CianjurNewsFlash (CNF) - Kita sering mendengar istilah Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau bahasa kerennya Car Free Day (CFD). Istilah ini ada karena merupakan bentuk keprihatinan terhadap dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara yang diakibatkan oleh asap yang ditimbulkan dari kendaraan. Terutama di alami di kota-kota besar dimana jumlah kendaraan yang menggunakan bahan bakar "tidak ramah lingkungan" semakin hari semakin bertambah.
Di Cianjur sendiri istilah Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day mulai di resmikan pada bulan Oktober 2011 lalu, dimana area sekitar 1km yang terletak di jalan KH. Abdullah Bin Nuh, setiap minggu pagi dipenuhi oleh warga yang berolah raga dan juga yang berjualan. CFD dibuka bertujuan untuk mengurangi pencemaran udara dan juga merupakan upaya menciptakan lingkungan bersih dan sehat.
Adanya kawasan CFD ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya udara bersih bagi kehidupan. Dimana setiap hari khususnya dikota-kota besar sangat identik dengan pencemaran udara. Dengan adanya event ini diharapkan masyarakat sadar akan pentingnya udara bersih bagi kehidupan. Selain itu juga "adanya waktu" untuk kegiatan CFD ini yaitu untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor.
Tanggal 22 September ditetapkan sebagai perayaan CFD Internasional, dengan mengambil isu mengurangi moda transportasi bermotor dimulai sejak krisis minyak tahun 1977. Tetapi isu tersebut mulai digencarkan dan digagas lebih serius pada tahun 1994. Yang menjadi tema penting dalam hari bebas kendaraan bermotor, adalah tinggalkan kendaraan bermotor di rumah dan berjalan kakilah atau gunakan kendaraan tidak bermotor atau pun menggunakan kendaraan umum untuk Car Free Day.
Pidato Eric Britton, Ilmuwan Politik dan Aktifis Lingkungan pada Konferensi Internasional Asesibilitas Kota (International Ciudades Accesibles Conference) di Toledo, Spanyol mengawali gerakan Car Free Day. Pada 1995 terbentuklah forum nonformal Word Car free Day Consortium yang mendukung gerakan CFD di seluruh dunia. Pertama kali hajatan ini digelar di Inggris pada tahun 1997, selanjutnya di Perancis (1998) dan berkembang secara masif di Eropa pada tahun-tahun berikutnya hingga pada tahun 2000 menjadi gerakan global.
Berikut kegiatan Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Daya di beberapa kota di Indonesia.
Di Indonesia hari bebas kendaraan bermotor pertama kali diselenggarakan tahun 2000 di Kota Surabaya. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kampanye peningkatan kualitas udara kota.
Di Jakarta Hari Bebas Kendaraan Bermotor pertama kali digelar pada 23 Mei 2002. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Koalisi LSM Lingkungan sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat dalam pembuatan kebijakan pemerintah. Hari Bebas Kendaraan Bermotor awalnya diselenggarakan pada hari minggu terakhir di setiap bulan di Jakarta. Namun pada 13 Mei 2012 Hari Bebas Kendaraan Bermotor dilaksanakan empat kali dalam sebulan dari pukul 06.00wib - 11.00 wib. Namun sayang di Jakarta sempat dihebohkan dengan upaya Kristenisasi terselubung di Car Free Day, dimana sekelompok orang mencoba memanfaatkan situasi dengan mempengaruhi agama lain. (Youtube : Kristenisasi Di Balik Car Free Day Jakarta)
Kota Malang juga tidak kalah. Car free day ini diluncurkan pada 18 Desember 2011 oleh Walikota Malang saat itu. Selain jalan-jalan dan naik sepeda, masyarakat juga disuguhkan dengan Pasar Minggu yang menyediakan jajanan khas di pagi hari di Jl. Semeru.
Berikutnya di Kota Jombang diselenggarakan setiap hari Minggu mulai pukul 5.00wib hingga 8.00wib di sepanjang Jl. KH. Wahid Hasyim. Car Free Day di Jombang ini biasanya diisi dengan bermain balapan sandal bakiak bersama dan bersepeda angin lambat.
Berikutnya di Kota Lamongan diselenggarakan di Alun-alun Lamongan setiap Minggu pukul 6.00 hingga 8.00 WIB. Kegiatan ini diisi dengan acara hiburan gratis untuk warga berupa pertunjukan seni dengan membuat panggung hiburan gratis. Selain itu, terdapat fasilitas olahraga bola voli, futsal, tempat dan alat olahraga tradisional seperti Gapyak dan Egrang, membangun olahraga skateboard dan juga membangun lokasi gym sederhana di sebelah areal skate board dibangun untuk olahraga ringan seperti push up dan pull up, dan taman bermain untuk anak-anak di sebelah barat alun-alun.
Pemkot Kediri juga melakukan hal yang saman yaitu pada bulan Februari 2014 dan diselenggarakan pada pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Kegiatan ini dipusatkan di sepanjang Jl. Dhoho dan semua kendaraan dilarang masuk Jl. Dhoho saat acara berlangsung. Selama kegiatan car free day berlangsung hanya masyarakat saja yang ada dan tidak satupun kendaraan boleh masuk di arena car free day ini. Di lokasi yang sama juga akan digelar sajian kuliner khas Kota Kediri sebagai daya tarik wisata.
Hari bebas kendaraan bermotor di Kota Blitar diselenggarakan setiap Minggu pukul 5.00 hingga 9.00 WIB di Jl. Merdeka, Jl. dr.Wahidin dan Jl. Diponegoro.
CFD di Kota Madiun diselenggarakan di Alun-alun Madiun pada pukul 06.00 sampai 09.00 WIB. Warga Madiun banyak yang memanfaatkan car free day ini dengan melakukan jogging, bersepeda, hingga dance di jalan raya.
Kegiatan CFD di Kota Trenggalek diresmikan oleh bupati Trenggalek pada tanggal 26 Januari 2014 dan berlangsung setiap Minggu pukul 05.00 hingga 10.00 WIB di kawasan Alun-alun Trenggalek. Sebelum acara dimulai akan didahului dengan bersepeda bersama dengan start di depan pendopo. Kegiatan ini selanjutnya diisi dengan berolahraga, rekreasi dan menikmati wisata kuliner yang ada di kawasan car free day tersebut.
Hari bebas kendaraan bermotor di Kota Tuban diselenggarakan di ruas Jl. Sunan Kalijaga pada hari Minggu tanggal 16 Maret 2014. Jalan sepanjang sekitar 1 kilometer ini ditutup, pada sisi barat dan timur sejak pukul 05.00 hingga 10.00 WIB.
Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor di Kota Yogyakarta dipusatkan di kawasan Jl. Jendral Sudirman sisi barat (penggal perempatan Gramedia-Gedung Hartono) dan
diberi nama "Jogja Kreatif".
Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor di Kota Semarang dipusatkan di kawasan Simpang Lima Semarang, Jl. Pahlawan dan Jl. Pemuda, sedangkan kegiatan HBKB di Kabupaten Semarang dipusatkan di Jl. Ahmad Yani, Ungaran.
Kota Solo di bawah pemerintahan Joko Widodo adalah walikota yang pertama yang menggagas hari bebas kendaraan bermotor, yaitu di sepanjang Jl. Slamet Riyadi pada setiap hari Minggu, mulai pukul 6 hingga 9 pagi, walaupun jalanan sudah mulai terlihat pejalan kaki dan pengendara sepeda motor sejak pukul 5 pagi.
Hari bebas kendaraan bermotor di Kota Tegal dimulai sejak tanggal 24 Mei 2009 di kawasan Alun-alun Tegal dan berlangsung setiap Minggu, mulai pukul 05.00 hingga 08.00 WIB. (FI/ferrycia/berbagai sumber)
Info terkait :
Car Free Day Cianjur Sebagai Ajang Buang Sampah
No comments:
Post a Comment