CianjurNewsFlash (CNF) - Meski di beberapa supermarket di Cianjur tidak lagi dijumpai apel jenis Granny Smith dan Gala, namun tim gabungan yang terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diaperindag), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan juga Satpol PP Oabupaten Cianjur, akan terus melakukan pengawasan terhadap peredaran dua jenis apel tersebut di wilayah Cianjur lainnya.
Dari hasil penyisiran di beberapa toko modern dan juga pedagang di pinggir jalan, puluhan dus apel yang dilarang beredar ditarik oleh satpol PP Cianjur untuk diuji bakteri yang terkandung dalam apel tersebut. "Apel jenis Granny Smith dan Gala yang beredar dari para penjual, kami tarik. Jumlahnya sebanyak 1 kwintal." Demikian yang dikatakan oleh Kepala Dinas Perindustrian danerdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Himam Haris, Jum'at (30/1/15).
Apel yang dilarang beredar berasal dari Jakarta dan Bandung dengan cara dititipkan kepada para pedagang. Selain di Cianjur kota, Disperindag juga berencana akan melakukan sidak di wilayah Cianjur lainnya. "Kami juga akan melakukan sidak di wilayah lainnya yaitu Cipanas dan Ciranjang," ucap Himam.
Meski harganya sedikit lebih mahal dari apel jenis lainnya, namun kedua jenis apel ini cukup diminati. Selain karena tampilannya juga rasa yang terkandung dalam apel tersebut lebih enak. Namun demikian pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli apel jenis Granny Smith dan Gala. "Mudah-mudahan di Cianjur tidak ada lagi beredar kedua jenis apel tersebut. Dan kami himbau kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi apel jenis Granny Smith dan Gala, karena bisa menimbulkan mengganggu otak terlebih bagi ibu-ibu yang sedang menyusui," jelas Himam. (FI/ferrycia)
No comments:
Post a Comment