CianjurNewsaFlash (CNF) - Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Cianjur, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa agen gas 3 kg, Senin (12/1/15). Bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) serta Kepolisian, meninjau langsung ke beberapa tempat penjualan di Cianjur kota. Ini dilakukan menyusul langkanya gas bersubsidi dimasyarakat.
"Kita lakukan sidak bersama anggota Dewan dan juga Hiswanamigas untuk mengetahui kenapa gas 3 kg langka. Sepertinya ada pendistribusian yang tidak tepat sasaran." Demikian yang dikatakan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Himam Haris, seusai melakukan sidak.
Dirinya menambahkan bahwa pihaknya akan menjadwalkan bersama anggota Dewan serta Hiswanamigas untuk duduk bicara terkait sulitnya gas melon ini dipasaran. "Kita akan lakukan pembicaraan untuk mengambil langkah terkait hal tersebut. Kita ketahui juga tadi bahwa maaih ada yang menjual diatas HET," tambahnya.
Ketika ditanya tentang gas yang diselewengkan dimana ada perusahaan peternakan yang memakai gas bersubsidi, padahal tidak diperbolehkan pihaknya menjawab bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan. "Apabila ada hal seperti itu tentu tidak diperbolehkan," jelasnya.
Seperti diketahui bahwa gas bersubsidi ini di wilayah Kabupaten Cianjur, sulit didapat. Setiap hari warga harus mendatangi ke beberapa agen dan pangkalan, bahkan harus menunggu berjam-jam serta antri untuk mendapatkan 1 tabung gas, padahal Disperindag menjamin bahwa warga tidak perlu khawatis karena pasokan gas 3 kg cukup . (FI/ferrycia)
No comments:
Post a Comment