CianjurNewsFlash (CNF) - Kesadaran petani untuk melakukan penanaman padi secara serentak dinilai masih kurang, sehingga resiko terserang hama sangat tinggi. Selama ini masih banyak dari para petani yang menanam pada waktu yang berbeda. Pola pikir petani untuk mengembangkan atau meningkatkan produksi padi masih rendah dan bersifat tradisional.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur menghimbau petani di Kabupaten Cianjur agar menanam padi secara serentak untuk mengantisipasi hama. "Jika petani melakukan penanaman padi secara serentak tentu hama tikus, wereng dan lainnya akan berkurang, sehingga produksi pada musim tanam pertama ini bisa meningkat." Demikian yang dikatakan oleh Kepala Sub Bagian Program Dinas Pertanian Cianjur, Enan Laksana, Jum'at (19/12/14).
Petani di sejumlah wilayah Cianjur sudah memulai menanam untuk masa tanam pertama yang memang sudah dimulai sejak beberapa minggu terakhir. Secara rutin, melalui tenaga penyuluh di lapangan pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas petani untuk memanfaatkan program-program dari pemerintah seperti menggunakan teknologi tepat guna, bibit unggul dan lainnya.
Sementara itu, para petani di wilayah Sukaluyu mewaspadai serangan hama wereng, dimana pada musim tanam pertama ini bertepatan dengan musim hujan dan berpotensi timbulnya hama yang merusak pada tanaman. "Di musim penghujan perkembangan hama wereng sangat cepat, karena cuaca lebih lembab. Sehingga harus diantisipasi lebih awal." kata Jajang, salah seorang petani setempat. (FI/ferrycia)
No comments:
Post a Comment