CianjurNewsFlash (CNF) - Keberadaan angkutan umum berplat hitam dirasa membantu bagi para penggunanya. Namun disisi lain keberadaan mereka tidak diinginkan oleh pihak tertentu. Mereka dinilai mengganggu dan mengurangi "jatah" angkutan resmi berplat kuning.
Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) Cianjur mendesak Dinas Perhubungan Komunikasi Dinas dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur untuk menertibkan angkutan umum liar berplat hitam tersebut. "Saya minta kepada pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk menertibkan karena efeknya merugikan kepada angkutan umum yang jelas-jelas legal, ini sudah berlangsung lama dan harus ditindak dong ." Demikian yang dikatakan oleh Dede Sopianudin, selaku ketua Organda Cianjur, beberapa hari lalu.
Adapun yang dimaksud antara lain angkutan jurusan Cianjur - Cileungsi, dan Cianjur -Sukabumi. Dirinya mengakui bahwa jumlah angkutan yang beroperasi di Cianjur, sudah melebihi. "Jumlah angkotan kota yang beroperasi di Cianjur saat ini sekitar 2000, dan jumlah tersebut terlalu banyak."
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Dinas dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur, Aban Sobandi, mengatakan bahwa pihaknya baru mengetahui hal tersebut. "Tentang angkutan berplat hitam saya baru mengetahuinya sekarang," ujarnya. (FI/ferrycia)
No comments:
Post a Comment