CianjurNewsFlash (CNF) - Meski harus berpanas-panasan, puluhan ribu karyawan pabrik dari berbagai perusahaan di Cianjur, terus mengikuti orasi dari perwakilan SPSI dan juga SBSI. Mereka yang datang dengan menggunakan puluhan sepeda motor dan juga angkutan kota telah menempati posisi di kompleis Pemkab dengan tertib.
Meski demikian dari hasil pantauan, mereka tidak terlihat jenuh dengan kegiatan yang belum pernah mereka lakukan seperti ini. Terlebih dengan diselingi lagu yang diputar secara keras melalui pengeras suara yang dipasang di kendaraan roda empat yang dibawa oleh koordinator aksi. Dengan gaya suka-suka mereka menggerakakan badan juga posisi tangan diatas. "Morena" lagu yang diputar oleh audioman sontak membuat semua massa yang sedang mengikuti orasi mengikuti alunan musik dance. Untuk beberapa menit mereka seolah bersuka dan melupakan tuntutannya. Namun setelah itu kembali mereka mendengarkan orasi dari perwakilan mereka secara bergantian.
Salah seorang penasehat hukum dari Aliansi Buruh mengatakan bahwa selama bupati belum menyetujui rekmendasi kenaikan UMK, aksi akan tetap dilakukan. Pihaknya mengaku belum mengetahui rekomendasi kenaikan UMK sebelumnya yaitu Rp1.6 juta tersebut telah ada di gubernur atau belum. "Kami belum tahu apakah rekomendasi sudah dikeluarkan oleh bupati ataukah sudah ada di Gubernur, karena biasanya kota kabupaten ini kayak siluman, katanya rekomendasi belum dikirim ternyata sudah ada di Gubernur. Tapi kita lagi kawal apakah sudah maauk atau belum. Kalu sudah masuk minta ditarik kembali dan dibuat rekomendasi yang baru sesuai dengan keinginan buruh," ucapnya. (FI/ferrycia)
No comments:
Post a Comment