Thursday, October 16, 2014

Minat Masyarakat Dalam Membaca Masih Rendah

CianjurNewsFlash (CNF) - Cukup sulit bagi kita untuk membiasakan diri dalam membaca. Terlebih untuk datang ke perpustakaan tidak begitu banyak dan hanya sesekali saja. Minat masyarakat Indonesia untuk membaca ternyata masih rendah. Ini berdasarkan penelitian yang dilakukan Unesco tahun 2010, dimana minat baca masyarakat Indonesia di Asean ternyata hanya menduduki peringkat ketiga terbawah, yakni di atas Kamboja dan Laos. Sedangkan negara tetangga lainnya seperti Malaysia, Singapura, Filipina dan Vietnam, masih lebih banyak dibandingkan Indonesia.

"Jika dirata-ratakan, setiap bulannya warga masyarakat Indonesia hanya membaca buku 47 halaman, sedangkan di negara-negara maju, seperti di Amerika, setiap bulannya warga masyarakat di sana membaca buku 1.500 halaman dan di Jepang 1.000 halaman." Demikian yang dikatakan oleh Supanji, selaku Kepala Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Cianjur, Kamis (16/10/14).

Seperti halnya yang nanti akan digelar yaitu road show, bertujuan untuk merangsang warga masyarakat, khususnya para pelajar di Cianjur agar lebih giat dan lebih gemar lagi dalam membaca aneka jenis buku berbagai disiplin ilmu, dengan memanfaatkan buku-buku yang ada di berbagai perpustakaan.

Untuk meningkatkan minat baca bagi masyarakat, Pemkab Cianjur sebenarnya memiliki layanan perpustakaan keliling menjangkau 12 kecamatan dan 72 pos layanan yaitu Karangtengah, Mande, Cilaku, Warungkondang, Cikalong, Sukaresmi, Bojongpicung, Pacet, Cugenang, Ciranjang, Gekbrong, dan Cibeber. Dengan adanya dua kendaraan perpustakaan keliling diharapkan dapat menjangkau wilayah Cianjur lainnya. Diharapkan dengan adanya layanan perpustakaan keliling tersebut minat baca akan meningkat. (FI/ferrycia)

No comments:

Post a Comment