Thursday, October 16, 2014

Debit Air Menyusut, Belasan Ton Ikan Di Jangari Mati

CianjurNewsFlash (CNF) - Sudah beberapa hari ini banyak ditemukan ikan yang di tanam di kolam Jangari, mengambang di permukaan air. Sedikitnya 13 ton ikan yang ditanam di Waduk Cirata kabupaten Cianjur mati dikarenakan faktor cuaca yang terjadi akhir-akhir ini. 

Faktor cuaca yang mempengaruhi debit air di perairan Jangari Desa Bobojong Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur kian menyusut. "Kalau kadar oksigen rendah, kualitas air menjadi jelek menyebabkan ikan akan mati. Dan itu terjadi pada ikan mas dan bawal yang banyak di budidaya." Demikian yang dikatakan oleh Ade Durahman selaku Kepala UPTD Balai Pengembangan Budidaya Perikanan dan Perairan Umum Cirata, Rabu (15/10/14).

Meski demikian ikan jenis lainnya seperti patin dan lele masih bisa hidup. Biasanya pada musim seperti ini para pemilik jaring terapung (japung) tidak membudidayakan ikan mas. "Ya kita sudah ngasih tahu kepada pemilik kolam dan bukannya melarang-larang karena khawatir akan rugi besar, namun mereka coba-coba," tambahnya.

Diakui biasanya hal tersebut menimpa di alur Citarum dimana seperti tahun lalu yang mencapai 113 ton yang mengalami kematian namun Cianjur paling sedikit dibandingkan daerah lainnya seperti Purwakarta yang mencapai 150 ton dan Bandung Barat mencapai sekitar 290 ton.

Saat ini ketinggian air berkurang mencapai 16 meter dari normal, dan menyisakan 3 meter. Dan kondisi saat ini sudah sangat riskan dimana sudah banyak endapan lumpur. Dari titik awal kurang lebih 400 meter yang dangkal dari hulu sungai Cibalagung dan Cisokan. Dirinya memperkirakan bahwa kondisi tersebut merupakan proses abrasi ditambah kiriman dari hulu.

Beberapa tahun lalu hal serupa juga pernah terjadi bahkan surutnya air melebihi seperti sekarang. "Pernah air disini surutnya mencapai 18 meter namun saat itu terkadang hujan turun, jadi ada pertukaran air," jelasnya.

Diakui bahwa musim kemarau saat ini terhitung panjang. "Memang sekarang bisa dibilang kemarau yang panjang mulai Juli sampai Oktober sekarang," kata Ade. (FI/ferrycia)

No comments:

Post a Comment