Sunday, September 14, 2014

Proses Eskavasi Situs Gunung Padang Kembali Dilanjutkan

CianjurNewsFlash (CNF) - Proses Eskavasi terhadap situs Megalitikum Gunung Padang kembali dilanjutkan, Minggu (14/9/14). Eskavasi kali ini di fokuskan di zona inti yang meliputi empat titik, yakni teras 5, lereng barat, timur, dan selatan.

Proses ekskavasi Gunung Padang tidak bisa dilakukan secara sembarangan. "Harus hati-hati dalam melakukan penggalian. Karakteristik Gunung Padang beda dengan Candi Borobudur. Kita perlu strategi dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu." Demikian yang dikatakan oleh Dany Hilman, selaku Wakil Ketua Timnas Bidang Geologi, seperti yang di kutip inilah.com.

Dany Hilman, menyebutkan, bahwa Timnas Penelitian Situs Gunung Padang sudah melakukan penelitian pendahuluan di lokasi situs. Wakil Ketua Timnas Bidang Arkelogi, Ali Akbar, menyebutkan bahwa tujuan penelitian pendahuluan ini difokuskan mengecek lapisan kedalaman. Tim melakukan penggalian di beberapa titik untuk memastikan ada lapisan kosong. "Penelitian pendahuluan ini dilakukan di beberapa titik, yakni titik selatan, tenggara, timur, barat, dan teras lima. Hasilnya akan kita laporkan ke Kemendikbud sebagai bahan untuk penelitian selanjutnya," jelasnya.

Tim peneliti telah menemukan artefak yang dibentuk dengan teknologi tinggi. Bentuknya seperti senjata kujang terbuat dari batuan andesit yang mengandung magnetis. "Sampai sejauh ini kami belum bisa memastikan benda apa, yang pasti itu bukan buatan alam dan sudah menjadi artefak. Seperti alat ritual upacara. Kami baru akan menelitinya di laboratorium," ujarn Ali.

Penggalian tersebut telah dilakukan sejak 7 September dan akan berakhir pada 31 September 2014 nanti. Demi keamanapenelitian di kawasan situs tersebut dijaga aparat TNI, para pengunjung dibatasi hanya kawasan tertentu saja. (FI/ferrycia)

No comments:

Post a Comment