CianjurNewsFlash (CNF) - Sudah beberapa hari lalu para pedagang daging ayam di pasar Muka Cianjur mogok berjualan. Ini dikarenakan harga daging ayam yang melonjak sampai Rp38ribu perkilo. Sebelumnya daging ayam dijual perkilonya dengan harga Rp32ribu.
Tidak hanya para pedagang di Pasar Muka saja yang berhenti berjualan, pedagang ayam potong lainnya di Pasar Induk Cianjur (PIC) pun ogah berjualan. "Pasar muka teu aricalan didieu ge sami pak. Ti minggu kamati oge tos teu aricalan, abdi ge ti Kemis eureun heula da kumana ning hargana naek mni luhur pisan," ujar Kankan (25) salah seorang penjual ayam yang biasa mangkal di Pasar Induk Cianjur, saat di hubungi lewat telpon, Minggu (31/8/14).
Biasanya kenaikan harga ayam dipicu karena naiknya harga pakan. Namun dirinya merasa bingung karena harga pakan tidak mengalamai kenaikan. Selain itu juga Kankan sempat menanyakan kepada pemasok ayam tentang penyebab naiknya harga daging ayam saat ini. "Bangunamah aya permainan iyeumah, da abdi ge sempet naroskeun ka penjual pakan, tapi da harga namah tetep teu naek," tambahnya.
Dirinya berharap harga daging ayam normal kembali agar dirinya bisa berjualan. "Nya ari kahoyongmah normal deuilah supaya tiasa icalan deui, sareng pan nu maleser oge jadi tiasa kajangkau lah, ujarnya. (FI/ferrycia)
No comments:
Post a Comment