Wednesday, July 30, 2014

Tradisi Hohonjean Di Kabupaten Cianjur Masih Tetap Ada, Meski Kendaraan Makin Banyak

CianjurNewsFlash (CNF) - Tradisi "Hohonjean" di Kabupaten Cianjur sampai saat ini masih tetap ada. Hohonjean yang berarti jalan-jalan keliling kota dengan menggunakan delman (sado dalam bahasa Cianjur) yang dilakukan oleh masyarakat Cianjur pada hari raya idul fitri atau beberapa hari setelahnya untuk melihat suasana lebaran, sampai saat ini masih tetap ada.

Seperti yang biasa di temui di kawasan Joglo (samping toserba) beberapa tukang sado siap mengantar masyarakat yang ingin berkeliling kota Cianjur. Salah satunya Ajat (32), salah seorang kusir delman mengatakan bahwa sekarang ini peminatnya sedikit. Dirinya mengakui bahwa gampangnya mendapatkan kendaraan khususnya roda dua menjadi alasan masyarakat enggan untuk memakai sado. "Lainlah kalau sekarangmah banyak yang punya motor jadi lebih memilih pake kendaraan sendiri," katannya, Selasa (29/7/14)

Meski demikian dirinya tidak merasa sedih karena pendapatan yang diperolehnya pada hari lebaran bisa dibilang besar. Dalam sekali jalan dirinya mematok harga paling murah Rp100 ribu untuk keliling mulai dari Joglo, hypermart, Salalakopi dan kembali ke Joglo. Bahkan dirinya terkadang menawarkan dengan harga Rp150ribu dalam sekali jalan dengan jarak tempuh sekitar 5km.

Dirinya tidak khawatir meski peminatnya sedikit karena pendapatannya jauh labih besar. Dalam sehari dirinya bisa membawa uang bersih lebih dari Rp400ribu. "Kalo hari biasa sih paling Rp150ribu tapi kalo lebaran bisa sampai Rp350ribu malah lebih tergantung orang yang maunya," ujarnya.  (FI/ferrycia)

No comments:

Post a Comment