Saturday, June 7, 2014

Waspadai Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu

CianjurNewsFlash (CNF) - Pemilu merupakan proses demokrasi, dimana masyarakat secara langsung terlibat didalamnya. Namun proses tersebut sering kali dilakukan dengan cara yang "licik" dimana peserta pemilu tidak jarang melakukan "aksi" bagi-bagi uang kepada calon pemilih.

Hal tersebut merupakan sikap yang tidak hanya mencederai proses demokrasi itu sendiri dimana mereka yang memiliki banyak uang dapat dengan mudahnya membeli suara. Dalam proses bagi-bagi uang tersebut dikhawatirkan ada banyak lembaran yang palsu. Dimana peredaran upal kerap meningkat jelang pesta demokrasi.

"Setiap tahapan pemilu pasti ada kerawanan dan sudah kita petakan termasuk money politic (bagi-bagi uang) dan peredaran uang palsu (upal) menjadi prioritas kita saat ini." Demikian yang dikemukakan oleh Kapolres Canjur, Akbp Dedy Kusuma Bakti, Selasa (11/2/14).

Ditambahkan juga bahwa jajarannya seperti reserse dan intel diwilayah polsek masing-masing telah diinstruksikan untuk mewaspadai dan antisipasi peredaran uang palsu tersebut.

Dirinya memohon kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan peredaran uang palsu. "Kepada masyarakat dimohon apabila menemukan peredaran upal untuk di informasikan kepada kita,"tuturnya. (FI)

No comments:

Post a Comment