CianjurNewsFlash (CNF) - Informasi
tidak mengenakkan dari PT. KAI daops 2. Kereta api Siliwangi jurusan
Sukabumi-Cianjur yang baru diresmikan Sabtu (8/2/14) dan mulai
dioperasikan Minggu (9/2/14), sore tadi sekitar pukul 16.00 wib,
mengalami anjok di Lampegan desa Cimenteng Kec. Campaka kab. Cianjur.
Menurut informasi yang dihimpun, kereta mengalami anjlok ketika berangkat dari stasiun Cianjur. Gerbong yang anjlok tersebut merupakan gerbong KMP yang berada di posisi paling belakang. Akibat kejadian tersebut satu gerbong menabrak dinding terowongan dan 1 gerbong lainnya terlepas di tengah terowongan.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop II Bandung, Zunerfin mengakui terjadinya kejadian tergelincirnya KA Siliwangi, dengan tujuan Cianjur ke Sukabumi.
"Kejadianya sore sekitar pukul 16.00 Wib, saat itu kereta sedang melaju dari Cianjur ke Sukabumi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," kata Zunerfin.
Ditambahkan juga bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab tergelincirnya KA Siliwangi itu. "Kami masih akan melakukan pemeriksaan terkait kejadian ini. Jadi kita tunggu hasil pemeriksaannya dulu, biar jelas semuanya," ucapnya.
Adapun kronologis kejadian tersebut yaitu kereta dengan 5 rangkaian gerbong dari Cianjur menuju Sukabumi mengalami anjlok. Satu gerbong tertahan didinding pintu masuk terowongan satu lagi berada di tengah terowongan. Adapun panjang terowongan tersebut sekitar 400 meter. Empat gerbonga melanjutkan perjalanan menuju Sukabumi.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, namun 1 gerbong mengalami kerusakan.Sebelumnya Dedi Taufik selaku kepala dinas perhubungan Jawa barat mengatakan bahwa rel teraebut aman dan telah diuji coba. Demikian juga dari pihak PT KAI mengatakan hal yang sama.
Sebagaimana di ketahui bahwa kereta Siliwangi terdiri dari 5 rangkaian dengan dua kelas yaitu eksekutif dan ekonomi AC.(FI)
Menurut informasi yang dihimpun, kereta mengalami anjlok ketika berangkat dari stasiun Cianjur. Gerbong yang anjlok tersebut merupakan gerbong KMP yang berada di posisi paling belakang. Akibat kejadian tersebut satu gerbong menabrak dinding terowongan dan 1 gerbong lainnya terlepas di tengah terowongan.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop II Bandung, Zunerfin mengakui terjadinya kejadian tergelincirnya KA Siliwangi, dengan tujuan Cianjur ke Sukabumi.
"Kejadianya sore sekitar pukul 16.00 Wib, saat itu kereta sedang melaju dari Cianjur ke Sukabumi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," kata Zunerfin.
Ditambahkan juga bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab tergelincirnya KA Siliwangi itu. "Kami masih akan melakukan pemeriksaan terkait kejadian ini. Jadi kita tunggu hasil pemeriksaannya dulu, biar jelas semuanya," ucapnya.
Adapun kronologis kejadian tersebut yaitu kereta dengan 5 rangkaian gerbong dari Cianjur menuju Sukabumi mengalami anjlok. Satu gerbong tertahan didinding pintu masuk terowongan satu lagi berada di tengah terowongan. Adapun panjang terowongan tersebut sekitar 400 meter. Empat gerbonga melanjutkan perjalanan menuju Sukabumi.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, namun 1 gerbong mengalami kerusakan.Sebelumnya Dedi Taufik selaku kepala dinas perhubungan Jawa barat mengatakan bahwa rel teraebut aman dan telah diuji coba. Demikian juga dari pihak PT KAI mengatakan hal yang sama.
Sebagaimana di ketahui bahwa kereta Siliwangi terdiri dari 5 rangkaian dengan dua kelas yaitu eksekutif dan ekonomi AC.(FI)
No comments:
Post a Comment