CianjurNewsFlash (CNF) - Sebagai kabupaten yang memiliki komitmen
terhadap pembangunan ekonomi serta dalam rangka mewujudkan salah satu
misi meningkatkan daya beli masyarakat, Pemerintah Kabupaten Cianjur
telah menyusun berbagai program untuk meningkatkan daya beli masyarakat
diantaranya yaitu program revitalisasi pasar tradisional, program
pembinaan pedagang informal, program pembinaan dan pengembangan KUKM dan
koperasi serta program ketahanan pangan.
“Pasar tradisional di Kabupaten Cianjur, berjumlah sebanyak 15 pasar dengan jumlah kios sebanyak 6.768 unit, dan jumlah LOS 3.034 unit diantaranya ada beberapa pasar yang perlu di rehab atau diperbaiki yaitu: pasar Ciranjang, Warungkondang, Cikalongkulon dan Sukanagara.” Demikian yang dikemukakan oleh bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh, setelah menghadiri peresmian pasar Cibeber, Kamis (20/2/14).
Bupati menambahkan, dalam rangka membangun sarana distribusi perdagangan beberapa upaya dilakukan seperti pasar Cipanas yang selesai pada 2008 - 2010 dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp91.5M. Demikian juga pasar induk Cianjur yang mengalami kebakaran tahun lalu yang menghabiskan dana Rp88M yang dibagi dalam 2 tahap. Juga pasar Cibeber tahun 2013 Rp6.5M melalui dana tugas bantuan. Pasar Cidaun juga tidak luput dengan menghabiskan dana Rp1M dari bantuan provinsi.
Adapun rancana pembangunan pasar Warungkondang di 2014 yang diambil dananya dari provinsi. Dan untuk Sukanagara dari bantuan dari kemientrian perdagangan melalu dana tugas bantuan. Dan untuk pasar Ciranjang akan dibangun di 2015 beserta pasar Cikalong.
Sementara itu Wakil Menteri Perdagangan RI, Bayu Krisna Murthi, menyampaikan tujuan dibangunnya pasar rakyat Cibeber ini bukan hanya pada fisiknya saja, namun diharapkan para pedagang pasar rakyat Cibeber bisa bertambah keuntungannya dan barang dagangannya semakin laku. Selain itu masyarakat Cibeber selaku konsumen pasar rakyat Cibeber dapat terpenuhi seluruh kebutuhannya. (FI)
“Pasar tradisional di Kabupaten Cianjur, berjumlah sebanyak 15 pasar dengan jumlah kios sebanyak 6.768 unit, dan jumlah LOS 3.034 unit diantaranya ada beberapa pasar yang perlu di rehab atau diperbaiki yaitu: pasar Ciranjang, Warungkondang, Cikalongkulon dan Sukanagara.” Demikian yang dikemukakan oleh bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh, setelah menghadiri peresmian pasar Cibeber, Kamis (20/2/14).
Bupati menambahkan, dalam rangka membangun sarana distribusi perdagangan beberapa upaya dilakukan seperti pasar Cipanas yang selesai pada 2008 - 2010 dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp91.5M. Demikian juga pasar induk Cianjur yang mengalami kebakaran tahun lalu yang menghabiskan dana Rp88M yang dibagi dalam 2 tahap. Juga pasar Cibeber tahun 2013 Rp6.5M melalui dana tugas bantuan. Pasar Cidaun juga tidak luput dengan menghabiskan dana Rp1M dari bantuan provinsi.
Adapun rancana pembangunan pasar Warungkondang di 2014 yang diambil dananya dari provinsi. Dan untuk Sukanagara dari bantuan dari kemientrian perdagangan melalu dana tugas bantuan. Dan untuk pasar Ciranjang akan dibangun di 2015 beserta pasar Cikalong.
Sementara itu Wakil Menteri Perdagangan RI, Bayu Krisna Murthi, menyampaikan tujuan dibangunnya pasar rakyat Cibeber ini bukan hanya pada fisiknya saja, namun diharapkan para pedagang pasar rakyat Cibeber bisa bertambah keuntungannya dan barang dagangannya semakin laku. Selain itu masyarakat Cibeber selaku konsumen pasar rakyat Cibeber dapat terpenuhi seluruh kebutuhannya. (FI)
No comments:
Post a Comment