CianjurNewFlash (CNF) -
Adanya aksi yang dilakukan oleh ratusan buruh di Cianjur ke kantor Dinas Sosial
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) kabupaten Cianjur membuat para
pemohon kartu kuning merasa terganggu. Mereka
tidak bisa masuk karena terhalang oleh aksi tersebut dimana mereka menuntut
hak-hak karyawan agar di penuhi oleh perusahaan dimana mereka
bekerja.
Siang tadi para pemohon kartu kuning tidak bisa langsung masuk ke kantor Dinsosnakertrans kabupaten Cianjur untuk membuat kartu kuning. Seperti halnya Resti Widianti (18) warga Rt 01/04 kampung Marele, kec. Cipeuyeum kabupaten Cianjur, yang merasa terganggu untuk memperpanjang kartu kuning sebagai syarat pencari kerja. "Dengan adanya aksi ini ya gimana ya, ngerasa terganggu," ujarnya. Meski demikian dirinya akan menunggu sampai aksi tersebut berakhir.
Hal senada juga diungkapkan oleh pemohon kartu kuning lainnya. Risma (18) yang merupakan warga Cipeuyeum menuturkan bahwa meski kecewa dengan adanya aksi tersebut dirinya akan menunggu. "Ya terganggu lah karena pengajuan ini harus beres sekarang sebagai syarat-syarat lamaran," tuturnya.
Sebagaimana diketahui bahwa sejak sekirar pukul 09.00 wib, ratusan buruh yang tergabung dalam SPSI mendatangi kantor Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur. Mereka menuntut kepada pihak Dinsosnakertrans untuk mendesak kepada perusahaan agar hak-hak karyawan di penuhi. Hak tersebut antara lain kenaikan hak cuti khususnya bagi kaum perempuan, UMK, dan juga penghapusan tenaga outsounching. (FI)
Siang tadi para pemohon kartu kuning tidak bisa langsung masuk ke kantor Dinsosnakertrans kabupaten Cianjur untuk membuat kartu kuning. Seperti halnya Resti Widianti (18) warga Rt 01/04 kampung Marele, kec. Cipeuyeum kabupaten Cianjur, yang merasa terganggu untuk memperpanjang kartu kuning sebagai syarat pencari kerja. "Dengan adanya aksi ini ya gimana ya, ngerasa terganggu," ujarnya. Meski demikian dirinya akan menunggu sampai aksi tersebut berakhir.
Hal senada juga diungkapkan oleh pemohon kartu kuning lainnya. Risma (18) yang merupakan warga Cipeuyeum menuturkan bahwa meski kecewa dengan adanya aksi tersebut dirinya akan menunggu. "Ya terganggu lah karena pengajuan ini harus beres sekarang sebagai syarat-syarat lamaran," tuturnya.
Sebagaimana diketahui bahwa sejak sekirar pukul 09.00 wib, ratusan buruh yang tergabung dalam SPSI mendatangi kantor Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur. Mereka menuntut kepada pihak Dinsosnakertrans untuk mendesak kepada perusahaan agar hak-hak karyawan di penuhi. Hak tersebut antara lain kenaikan hak cuti khususnya bagi kaum perempuan, UMK, dan juga penghapusan tenaga outsounching. (FI)
No comments:
Post a Comment