CianjurNewsFlash (CNF) - Puluhan orang yang tergabung dalam From
Pembela Islam (FPI) Kabupaten Cianjur, mendatangi kantor pemkab Cianjur,
Rabu (5/3/13). Kedatangan mereka yaitu menuntut
adanya perbaikan sistem management pemerintahan yang dianggap sudah
bobrok. Massa FPI datang sekitar pukul 10.30 wib, langsung melakukan
orasi di halaman pemkab Cianjur.
KH Asep Lukman, selaku Sekjen FPI kebupaten Cianjur, mengatakan bahwa kedatangan mereka beserta puluhan anggota lainnya ke pemkab Cianjur yaitu untukk menyampaikan aspirasi warga Cianjur, dimana banyak laporan masyarakat kepada FPI, terkait dengan pelayanan pemerintah yang tidak memuaskan.
“Kami datang atas nama warga yang melaporkan ke FPI, merasa tidak puas atas pelayanan pemerintah kepada masyarakat." Demikian yang dikemukakan oleh KH Asep Lukman. Selain itu juga, kami menyampaikan kepada pemerintah beberapa kasus yang menyangkut proyek jalan dan system management yang bobrok.
Perwakilan massa akhirnya diterima oleh satpol pp dan beraudiensi. namun setiapkali beraudiensi diakuinya bahwa belum pernah berhadapan dengan bupati. "Setiap kali melakukan aksi demo dan beraudiensi dengan pemkab Cianjur, belum pernah berhadapan dengan bupati untuk menyampaikan aspirasi . Selalu saja hanya diwakilkan, tambahnya.
Sementara itu, Tohari selaku kepala satpol pp mengatakanbahwa apa yang menjadi tuntutan mereka akan disampaikan kepada bupati. Dirinya tidak memiliki kewengana apapun untuk memutuskan. “ Kami hanya bisa memfasilitasi saja dan nantinya akan disampaikan kepada bupati,” ujarnya. (FI)
KH Asep Lukman, selaku Sekjen FPI kebupaten Cianjur, mengatakan bahwa kedatangan mereka beserta puluhan anggota lainnya ke pemkab Cianjur yaitu untukk menyampaikan aspirasi warga Cianjur, dimana banyak laporan masyarakat kepada FPI, terkait dengan pelayanan pemerintah yang tidak memuaskan.
“Kami datang atas nama warga yang melaporkan ke FPI, merasa tidak puas atas pelayanan pemerintah kepada masyarakat." Demikian yang dikemukakan oleh KH Asep Lukman. Selain itu juga, kami menyampaikan kepada pemerintah beberapa kasus yang menyangkut proyek jalan dan system management yang bobrok.
Perwakilan massa akhirnya diterima oleh satpol pp dan beraudiensi. namun setiapkali beraudiensi diakuinya bahwa belum pernah berhadapan dengan bupati. "Setiap kali melakukan aksi demo dan beraudiensi dengan pemkab Cianjur, belum pernah berhadapan dengan bupati untuk menyampaikan aspirasi . Selalu saja hanya diwakilkan, tambahnya.
Sementara itu, Tohari selaku kepala satpol pp mengatakanbahwa apa yang menjadi tuntutan mereka akan disampaikan kepada bupati. Dirinya tidak memiliki kewengana apapun untuk memutuskan. “ Kami hanya bisa memfasilitasi saja dan nantinya akan disampaikan kepada bupati,” ujarnya. (FI)
No comments:
Post a Comment