CianjurnEwsFlash (CNF) - Rapat pleno rekapitulasi
yang dilaksanakan pada Minggu kemaren, rencananya Senin (21/4/2014) ini akan
dilanjutkan kembali. Rapat pleno yang tertutup bagi awak media membuat banyak
pertanyaan , ada apa dengan KPU Cianjur.
Belasan wartawan baik cetak
maupun elektronik yang akan meliput tidak diperbolehkan mendapatkan informasi
oleh pihak KPU Cianjur, yang dilaksanakan di Hotel
Green Hill Ciherang kec. Pacet Cianjur. Sempat terjadi perdebatan antara
wartawan dengan ketua KPU Cianjur, U. Awaludin, dimana Awal menuding bahwa
wartawan "biang keributan".
Saat berlangsung rapat pleno penghitungan
suara, awak media melakukan boikot. "Silakan meliput tapi jangan buat keributan,
" kelit Awaludin. Wartawan pun langsung merespons pernyataan Awaludin tersebut.
"Siapa yang bikin ribut? Kami hanya meliput. Tadi kami diusir dari ruangan,"
tegas Chaeronsyah.
Sebelumnya, wartawan di Cianjur diusir dari
ruangan.
Mereka tak diperbolehkan meliput kegiatan tersebut dengan alasan tak
jelas. Wartawan pun sepakat memboikot kegiatan tersebut. Aksi boikot dilakukan
dengan menanggalkan kartu identitas media di halaman parkir Hotel Green Hill,
sambil menggelar aksi orasi mempertanyakan dasar hukum KPU melarang
peliputan.
Menurut rencana awak media hari ini, Senin (21/4/2014) akan
ada demo dari para mahasiswa Cianjur mendatangi tempat rekapitulasi suara di
hotel Green Hill Pacet Cianjur, untuk mempertanyakan hal terkait dengan sikap
KPU yang terkesan menutupi-nutupi rekapitulasi dan hak mendapatkan informasi.
(FI)
No comments:
Post a Comment