CianjurNewsFlash (CNF) - Daging ayam lebih unggul daripada daging sapi, kambing dan yang lainnya. Mengapa daging ayam lebih disukai masyarakat daripada daging hewan lainnya, karena daging ayam gampang dimasak. Ditambah masa pertumbuhannya agak pendek. Meski cukup banyak masyarakat Indonesia mengkonsumsi daging, namun dari sekian banyak konsumsi daging ayam lebih banyak dibanding yang konsumsi daging hewan lainnya.
Hampir 90 persen restoran di seluruh dunia menyajikan menu daging ayam. Salah satu sebab bahwa daging ayam lebih banyak dikonsomsi dari pada daging hewan lainnya yaitu karena kandungan lemaknya yang rendah. Lebih dari setengah lemak yang dikandungnya adalah lemak tak jenuh, yang sebenarnya membantu kita untuk menurunkan kolesterol. Daging ayam mengandung protein paling tinggi. Dalam ayam terkandung vitamin, dan mineral, namun lebih rendah lemak dan kolesterol.
Daging Ayam adalah sumber protein tinggi, yang sangat diperlukan untuk sejumlah fungsi penting dalam tubuh. Protein tersebut penting untuk mempertahankan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Daging ayam juga menyediakan bagi kita cukup fosfor yang sangat penting untuk pembentukan serta perawatan gigi dan tulang bagi pertumbuhan, termasuk perbaikan dan perawatan jaringan otot. Fosfor dalam daging ayam yang besar bisa memenuhi hampir 36% dari total kebutuhan harian.
Lebih dari setengah lemak yang dikandung dalam daging ayam adalah lemak tak jenuh, yang sebenarnya membantu kita untuk menurunkan kolesterol. Selain itu juga kandungan ayam banyak mengandung vitamin B6, yang diperlukan tubuh untuk memetabolisme karbohidrat, lemak dan protein, memproduksi sel darah merah, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Daging ayam bisa memberikan hampir 36% dari seluruh kebutuhan harian vitamin B6. Vitamin B3 atau Niacin juga sangat tinggi yang ditemukan dalam daging ayam, yaitu bisa memberikan hampir 72% dari total kebutuhan harian tubuh kita. Vitamin ini diperlukan untuk metabolisme makanan, mengambil energi dari makanan, dan menjaga fungsi sistem pencernaan, kulit dan saraf. Tubuh yang kekurangan asupan vitamin B3 bisa mengalami kondisi pellagra, yaitu penyakit yang ditandai dengan diare, dermatitis, hiper pigmentasi, radang mulut dan lidah, demensia, bahkan kematian.
Mineral penting yang diperlukan oleh tubuh kita adalah selenium , dan daging ayam menyediakan hampir 40% selenium dari total kebutuhan harian tubuh Kita. Selenium juga memiliki sifat antioksidan, yang berguna untuk melindungi kerusakan tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memastikan fungsi normal dari kelenjar tiroid.
Ayam kampung memiliki kelebihan dibanding ayam potong. Ayam kampung yang dipelihara secara organik hanya diberi makananan yang diproduksi tanpa tambahan bahan kimia dan tanpa obat-obatan dan hanya diberi makan-makanan seperti dedak, sisa nasi, sisa gilingan jagung. Kini sudah banyak rumah makan yang menyajikan menu ayam kampung, namun belum tentu ayam tersebut dipelihara secara organik. Walaupun dagingnya sedikit agak liat, namun ayam kampung memiliki rasa yang jauh lebih gurih.
Adapun kelebihan ayam kampung diantaranya disebabkan oleh jenis makanan yang hanya dedak, sisa nasi, ataupun sisa gilingan jagung dan sisa padi, jadi hanya sedikit kandungan toksin. Lain halnya dengan ayam potong yang seringkali mengandung hormon, antibiotik, dan bahkan jejak pestisida dan itu berpotensi membahayakan kesehatan, walaupun dampaknya mungkin akan terasa dalam jangka panjang. Antibiotik yang biasanya digunakan untuk pembesaran ayam komersial, kemungkinan adalah salah satu faktor yang menyebabkan resistensi kuman pada beberapa orang. Bahkan sejumlah kecil hormon saja bisa memiliki efek yang besar, seperti meningkatkan risiko kanker dan pubertas lebih awal pada anak-anak.
Ayam potong biasanya juga terkena kontaminan, seperti logam berat yang biasanya terdapat dalam beberapa makanan ayam pabrikan. Ayam yang dipelihara secara organik seperti ayam kampung sudah pasti tidak menggunakan hormon, antibiotik, atau produk pakan khusus yang mungkin mengandung kontaminan. Ayam kampung yang dipelihara tanpa kandang lebih banyak memperoleh pakan alami seperti serangga, daun-daunan, dsb. Selain itu, ayam kampung yang dipelihara seperti ini lebih banyak menerima cahaya matahari langsung dan lebih banyak bergerak. Dengan demikian, selain dagingnya lebih lembut, gurih, juga lebih tinggi mengandung nutrisi daripada ayam potong.
Meski ayam lebih unggul dibandingkan daging hewan lainnya namun bagi penderita tertentu tidak disarankan untuk dikonsumsi, antara lain :
- Penderita Uremia dilarang makan daging ayam. Karena daging ayam mengandung protein yang kaya.
- Orang yang sedang demam dan panas lambung disarankan jangan menkonsumsi ayam. Sebab daging ayam bersifat hangat.
- Pada masa mengkonsumsi preparat besi janganlah makan daging ayam. Sebab kadar fosfor dalam daging ayam relatif tinggi. (FI/ferrycia/berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment