CianjurNewsFlash (CNF) -
Dengan masih dilaksanakan pembangunan di Arab Saudi tentunya berpengaruh
terhadap lamanya calon jemaah haji untuk menunaikan rukun Islam ke lima yaitu
berangkat ke tanah suci. Sementara yang akan
berangkat tahun ini adalah yang mendaftar pada 2011 lalu. Bagi mereka yang belum
saatnya berangkat, pihak Kementerian Agama Kabupaten Cianjur menghimbau untuk
tidak tergiur pihak manapun yang menjanjikan dapat memberangkatkan dengan
segera.
Aturan tentang keberangkatan haji telah dibuat secara sistematis sesuai dengan regulasi dan tidak memungkinkan calon jemaah haji manapun dapat berangkat dengan segera. "Apabila ada yang mengatakan dapat mempercepat keberangkatan, saya pastikan bahwa itu merupakan penipuan." Demikian yang dikemukakan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Cianjur Hipni, Kamis (5/6/2014).
Aturan tentang keberangkatan haji telah dibuat secara sistematis sesuai dengan regulasi dan tidak memungkinkan calon jemaah haji manapun dapat berangkat dengan segera. "Apabila ada yang mengatakan dapat mempercepat keberangkatan, saya pastikan bahwa itu merupakan penipuan." Demikian yang dikemukakan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Cianjur Hipni, Kamis (5/6/2014).
Dari kuota nasional calon jemaah haji tahun 2014 berjumlah 155.200. Jawa Barat mendapatkan kuota sebanyak 29.888. Sedangkan untuk kabupaten Cianjur mendapatkan alokasi sama seperti tahun lalu yaitu 1.146 orang. Jumlah tersebut diketahui melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang penetapan kuota haji Kabupaten kota di Jawa Barat.
Masyarakat dihimbau untuk tidak percaya dengan hal
tersebut terlebih dengan meminta imbalan. "Kalau ada yang melakukan hal seperti
itu laporkan saja kepada pihak kepolisian karena dirjen penyelenggaraan haji dan
umroh telah bekerja sama dengan Bareskrim Mabes Polri yang berkaitan dengan
penipuan pemberangkatan haji dan umroh. (FI)
No comments:
Post a Comment