CianjurNewsFlash (CNF) - Selain KPU Cianjur dinilai malas
dalam bekerja dan dinilai hanya karaoke sambil menawarkan suara kepada caleg
yang dinilai suaranya tidak akan mencukupi, KPU Kabupaten Cianjur tidak memiliki
itikad baik dalam penyelenggaraan pemihan legislatif. Terbukti pada rapat pleno
rekapitulasi suara yang diselenggarakan di hotel Green Hill Pacet Cianjur. Pihak media tidak diperkenankan untuk
meliput.
Kekesalan dari elemen masyarakat di nilai wajar, karena banyak dari caleg yang merasa dirugikan. Kekesalan tersebut mengundang sebagian masyarakat untuk melakukan demo serta pelemparan telor busuk ke kantor KPU Cianjur. Massa yang melakukan demo dari Kesatuan Aksi Massa Rakyat Penggagas Keadilan (KAMPAK) berencana akan melakukan pelemparan telor busuk akhirnya tidak bisa dilaksanakan karena dihadang petugas kepolisian.
"Pelemparan telur tersebut merupakan aspirasi kami dan kami hanya melempar ke kantor KPU kami berharap kepolisian tidak menghalang-halangi hal tersebut karena tidak ada pelanggaran dan tidak ada dalam hukum pidana." Demikian yang dikatakan oleh Eka, salah seorang orator aksi demo yang ketika akan melakukan pelemparan ke kantor KPU Cianjur, Kamis (24/4/2014).
Dirinya merasa kecewa sesaat setelah bernegosiasi dengan pihak kepolisian yang menjaga kantor KPU dan melarang aksi pelemparan telur ke kantor KPU sebagai simbol bahwa KPU Cianjur memang memiliki sikap yang busuk.
KPU Cianjur di demo oleh sekitar 30 orang elemen masyarakat dimana mereka menilai bahwa pileg kemarin penuh dengan kecurangan dan pihak KPU Kabupaten Cianjur diduga ikut serta dalam memuluskan caleg untuk berada di DPRD kabupaten Cianjur dengan menjual belikan suara kepada calon. (FI)
Kekesalan dari elemen masyarakat di nilai wajar, karena banyak dari caleg yang merasa dirugikan. Kekesalan tersebut mengundang sebagian masyarakat untuk melakukan demo serta pelemparan telor busuk ke kantor KPU Cianjur. Massa yang melakukan demo dari Kesatuan Aksi Massa Rakyat Penggagas Keadilan (KAMPAK) berencana akan melakukan pelemparan telor busuk akhirnya tidak bisa dilaksanakan karena dihadang petugas kepolisian.
"Pelemparan telur tersebut merupakan aspirasi kami dan kami hanya melempar ke kantor KPU kami berharap kepolisian tidak menghalang-halangi hal tersebut karena tidak ada pelanggaran dan tidak ada dalam hukum pidana." Demikian yang dikatakan oleh Eka, salah seorang orator aksi demo yang ketika akan melakukan pelemparan ke kantor KPU Cianjur, Kamis (24/4/2014).
Dirinya merasa kecewa sesaat setelah bernegosiasi dengan pihak kepolisian yang menjaga kantor KPU dan melarang aksi pelemparan telur ke kantor KPU sebagai simbol bahwa KPU Cianjur memang memiliki sikap yang busuk.
KPU Cianjur di demo oleh sekitar 30 orang elemen masyarakat dimana mereka menilai bahwa pileg kemarin penuh dengan kecurangan dan pihak KPU Kabupaten Cianjur diduga ikut serta dalam memuluskan caleg untuk berada di DPRD kabupaten Cianjur dengan menjual belikan suara kepada calon. (FI)
No comments:
Post a Comment