CianjurNewsFlash (CNF) -
Masih terkait dengan "penjegalan" yang dilakukan oleh sesama "kawan" satu
partainya, dimana pada hari Selasa kemarin, Hj. Lilis Boy melaporkan salah satu
"kawannya" tentang penggelembungan suara. Kali ini
mengungkapkan bahwa beberapa "rekan" satu partainya juga melakukan hal yang
sama.
"Meski suara saya memang tidak dirobah tetapi suara dari para caleg-caleg lainnya ada yang ditambah. Misalnya Deni Aditya ditambah suaranya lebih dari 226, Cecep Kusmawan dilebihkan lagi 145, Ari Sahdiar dilebihkan 200, itu tidak masalah tetapi ketika Renzy Kansil ditambahnya 3.450 sehingga suaranya menjadi 4.434 dan merebut kursi saya." Demikian yang dikemukakakn oleh Hj. Lilis Boy, Rabu (23/4/2014).
Hj. Lies merasa kecewa oleh teman satu partainya sendiri."Kenapa calon di Demokrat ko begitu padahal kalo dilihat hasil sisa suara yang sekitar 2.228 kalo saya bongkar, merupakan hasil pencurian dari calon-calon anggota partai Demokrat sendiri," tambahnya.
Setelah melakukan laporan ke panwas kabupaten Cianjur, dirinya akan meneruskan dan mengadukannya ke Mahkamah Konstitusi (MK). (FI)
"Meski suara saya memang tidak dirobah tetapi suara dari para caleg-caleg lainnya ada yang ditambah. Misalnya Deni Aditya ditambah suaranya lebih dari 226, Cecep Kusmawan dilebihkan lagi 145, Ari Sahdiar dilebihkan 200, itu tidak masalah tetapi ketika Renzy Kansil ditambahnya 3.450 sehingga suaranya menjadi 4.434 dan merebut kursi saya." Demikian yang dikemukakakn oleh Hj. Lilis Boy, Rabu (23/4/2014).
Hj. Lies merasa kecewa oleh teman satu partainya sendiri."Kenapa calon di Demokrat ko begitu padahal kalo dilihat hasil sisa suara yang sekitar 2.228 kalo saya bongkar, merupakan hasil pencurian dari calon-calon anggota partai Demokrat sendiri," tambahnya.
Setelah melakukan laporan ke panwas kabupaten Cianjur, dirinya akan meneruskan dan mengadukannya ke Mahkamah Konstitusi (MK). (FI)
No comments:
Post a Comment