CianjurNewsFlash (CNF) - Dalam
waktu dekat pemerintah kabupaten Cianjur akan mengadakan seleksi calon
pegawai negeri sipil (PNS). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur
menjamin kualitas tenaga honorer yang akan mengikuti seleksi calon
pegawai negeri sipil (PNS) kategori II bisa disejajarkan dengan kualitas
PNS yang sudah ada.
Tercatat bahwa tenaga honorer yang akan mengikuti tes seleksi calon PNS kategori II sebanyak 5.354 orang. Dari juml;ah tersebut didominasi tenaga honorer kategori bidang pendidikan dan kesehatan.
"Kita belum menerima informasi berapa jumlah kuota yang disediakan dari pemerintah pusat untuk calon PNS kategori II itu". Demikian yang dikemukakan oleh Cecep Sobandi selaku Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur.
Sesuai tahapan dan jadwal, BKPPD mulai melakukan verifikasi data tenaga honorer pada 1-11 Oktober 2013. Selanjutnya pelaksanaan tes seleksi akan dilakukan pada 3 November 2013.
"Data tenaga honorer yang masuk kategori II itu kita terima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan). Proses verifikasi akan dilaksankan pada 1-11 Oktober sebelum dilaksanakan tes pada 3 November 2013," tambahnya.
Cecep Sobandi merasa yakin bahwa kualitas tenaga honorer tidak diperlukan lagi didasari tidak adanya laporan miring menyangkut kinerja mereka. Biasanya, secara berkala laporan kinerja setiap pegawai di tiap organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut diterima BKPPD.
Animo masyarakat untuk melamar menjadi PNS masih cukup tinggi. Tidak hanya di Kabupaten Cianjur saja, tapi juga merata di seluruh wilayah. Untuk tahun ini kabupaten Cianjur tidak menerima calon PNS dari pelamar umum. Ini berdasarkan informasi dari pusat bahwa untuk tahun 2013, Cianjur tidak mendapatkan kuota. Di Jawa Barat hanya ada 4 kota/kabupaten yang menerima calon PNS dari pelamar umum, yakni Kota Depok, Kota/Kabupaten Bogor, dan Kota Bandung.
Tercatat bahwa tenaga honorer yang akan mengikuti tes seleksi calon PNS kategori II sebanyak 5.354 orang. Dari juml;ah tersebut didominasi tenaga honorer kategori bidang pendidikan dan kesehatan.
"Kita belum menerima informasi berapa jumlah kuota yang disediakan dari pemerintah pusat untuk calon PNS kategori II itu". Demikian yang dikemukakan oleh Cecep Sobandi selaku Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur.
Sesuai tahapan dan jadwal, BKPPD mulai melakukan verifikasi data tenaga honorer pada 1-11 Oktober 2013. Selanjutnya pelaksanaan tes seleksi akan dilakukan pada 3 November 2013.
"Data tenaga honorer yang masuk kategori II itu kita terima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan). Proses verifikasi akan dilaksankan pada 1-11 Oktober sebelum dilaksanakan tes pada 3 November 2013," tambahnya.
Cecep Sobandi merasa yakin bahwa kualitas tenaga honorer tidak diperlukan lagi didasari tidak adanya laporan miring menyangkut kinerja mereka. Biasanya, secara berkala laporan kinerja setiap pegawai di tiap organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut diterima BKPPD.
Animo masyarakat untuk melamar menjadi PNS masih cukup tinggi. Tidak hanya di Kabupaten Cianjur saja, tapi juga merata di seluruh wilayah. Untuk tahun ini kabupaten Cianjur tidak menerima calon PNS dari pelamar umum. Ini berdasarkan informasi dari pusat bahwa untuk tahun 2013, Cianjur tidak mendapatkan kuota. Di Jawa Barat hanya ada 4 kota/kabupaten yang menerima calon PNS dari pelamar umum, yakni Kota Depok, Kota/Kabupaten Bogor, dan Kota Bandung.
Secara
teknis, tambah Cecep, pelaksanaan tes seleksi sendiri dilakukan secara
bertahap mengingat jumlah tenaga honorer mencapai 5.354 orang. Dalam
sehari diperkirakan jumlah peserta testing mencapai 500
orang. (FI)
orang. (FI)
No comments:
Post a Comment