CianjurNewsFlash (CNF) - Dari hasil pemantauan tim pengawasan dan pengendalian
pencemaran air dan udara, diwilayah Cianjur untuk udara masih dibawah baku mutu
sedangkan terhadap air juga masih cukup baik karena dibeberapa industry
(pabrik) sudah menggunakan instalasi pengolahan
air (ipal), karena ketika dikeluarkan ke sungai harus sesuai dengan baku
mutu. Namun untuk rumah tangga sebaiknya membuat safetytank.
Dari hasil pemantauan tahun lalu, DOD (kebutuhan oksigen secara biologi) dan COD (kebutuhan oksigen secara kimia) nya yang tinggi. Demikian yang dikemukakan oleh Evi Hidayah selaku Kasubid Pengawasan Pengendalian Pencemaran Air dan Udara Kabupaten Cianjur.
Di Cianjur sendiri mengacu pada PP No 82 thn 2001 tentang
pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air, dimana didalamnya
terdapat berbagai kelas sebagai perbandingannya. Meski telah tercemar namun
masih bisa diperbaiki apalagi dari masyarakat telah memiliki kepedulian
terhadap sampah ataupun pembuangan domestic.
Biasanya indikator tercemar apabila BOD dan COD
nya melebihi baku mutu. Dari hasil pantauan pihaknya mengakui bahwa telah terjadi pencemaran air
meski masih ringan. Dari 30 titik sungai disebutkan sungai Cisarua dan sungai
Cianjur. Meskipun sekarang ini mutu air sudah tercemar, namun diharapkan mutu
air di Cianjur jangan sampai tercemar berat. (FI)
No comments:
Post a Comment