CianjurNewsFlash (CNF) – Jaminan
Kesehatan Mayarakat (Jamkesmas) merupakan jaminan kesehatan untuk warga
Indonesia dimana jamkesmas ini merupakan jaminan perlindungan sosial di bidang
kesehatan untuk menjamin masyarakat miskin dan tidak mampu yang iurannya
dibayar oleh pemerintah.
Menurut data dari kementrian
kesehatan, penerima kartu jamkesmas di kabupaten Cianjur 2013 berjumlah
1.025.775. Ada peningkatan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 693.654.
Adapun peningkatan jumlah
penerima ini merupakan kebijakan dari pusat, sedangkan dinas kesehatan hanya
pendistribusian ke masyarakat. Dilihat dari juknis penambahan jamkesmas ini
karena adanya fasilitas dari pemerintah untuk seluruh masyarakat. Kalau dilihat
dari kuota orang miskin 30% dari jumlah penduduk kota Cianjur yang berjumlah
818.836 berdasarkan tahun 2012 dan ini telah melebihi.
Demikian yang dikemukakan
oleh Ira Sri Indriati selaku Kasi Bina Usila dan Jaminan Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur.
Jamkesmas sendiri sampai
saat ini sedang dalam proses pendistribusian karena dari pusat pun kartu tersebut
turunnya tidak secara sekaligus. Tahap pertama bulan desember, tahap ke dua
bulan awal pebruari dan tahap ke tiga akhir pebruari. Sehingga untuk
pendistribusiannnya masih dalam proses.
Data yang ada di kementrian kesehatan
berasal dari Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) berdassarkan pendataan PPLS 2011. Untuk
pendataannya harus lintas sector yang lain seperti bapeda, kesra, dan juga BPS,
sedangkan dinas kesehatan hanya melayani kesehatan.
Pihak dinkes menilai bahwa
dengan bertambahkan kuota jamkesmas, tidak perlu lagi jamkesda, karena koutanya
telah tercover oleh jamkesmas dengan adanya penambahan sekitar 50% dari kuota
sebelumnya.
Disinggung tentang
jumlah tersebut telah tepat sasaran atau belum, pihaknya tidak bisa
menjawabnya, karena bukan kewenangannya untuk mendata. (FI)
No comments:
Post a Comment