CianjurNewsFlash (CNF) - Sebanyak
189 orang imigran ilegal yang berasal dari Iran dan Srilangka berhasil
berhasil selamat setelah kapal yang ditumpanginya mengalami bocor di
Cidaun Kab. Cianjur Selasa (23/7). Namun 9 orang penumpang lainnya
meninggal dunia.
Dari keterangan yang di himpun, bahwa kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 20.00 wib, dimana kapal ikan yang mengangkut imigran ilegal ini mengalami bocor pada bagian badan.
Ali Akbar, salah seorang penumpang kapal tersebut mengungkapkan bahwa
mereka menyeberang dari pantai di daerah Ranca Buaya kab. Garut, dengan
menggunakan kapal ikan diesel bersama 200 orang lainnya menuju negara
Australia untuk meminta suaka. Namun naas, kapal yang mereka tumpangi
bocor sehingga air masuk. Melihat kejadian tersebut semua penumpang
panik dan akibatnya berebut ingin naik sekoci yang tersedia. Karena
kapasitasnya terbatas maka sebagian diantara mereka memutuskan untuk
berenang.
Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti, memimpin
langsung proses evakuasi dengan menerjunkan sebanyak 150 personil yang
terdiri dari kepolisian resort Cianjur dan dibantu dari polda Jabar
untuk membantu pertolongan. Selain itu juga proses pertolongan dibantu
dengan menggunakan 14 perahu nelayan. Penumpang yang selamat langsung
diamankan dan juga diberikan perawatan medis di desa Sukapura kec.
Cidaun kab. Cianjur.
Adapun yang berhasil di evakuasi sebanyak
189 orang dalam keadaan hidup, sedangkan 9 orang meninggal dunia dan
telah di bawa ke rumah sakit polri kramatjati Jakarta. 38 orang
diketemukan terdampar di tepi pantai Sukapura Cidaun, dengan cara
berenang dan 160 orang di ketemukan di pantai Jayanti. Dari jumlah
tersebut, 144 orang dewasa dan 16 orang anak-anak. (FI)
No comments:
Post a Comment