CianjurNewsFlash (CNF) - Terkait
dengan tenggelamnya kapal yang mengangkut imigran ilegal asal Iran dan
Srilanka, sebanyak 189 orang berhasil diselamatkan dan 9 orang meninggal
dunia. Korban yang selamat telah di berikan perawatan medis di Kec.
Sukapura dan juga terdapat 3 orang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Cianjur.
Ketiga orang tersebut terdiri dari satu orang
perempuan paruh baya dan dua lagi anak-anak. "Yang kemaren itu ada 3
orang, yaitu orang tua dirawat di ICU dan 2 anak-anak diruang samolo
tiga". Demikian yang dikemukakan oleh dr. Dedih Rudiana MKM, kabid medik
RSUD kab. Cianjur.
Dr. Dedih Rudiana menambahkan, untuk yang
orang tua perempuan paruh baya mengidap diabetes melitus dan memerlukan
insulin jadi perlu perawatan lebih lanjut, demikian juga yang dua anak.
Rencananya bila sudah ada perkembangan akan dirujuk ke Rumah Sakit
Kramat Jati Jakarta.
Seperti yang telah diinformasikan bahwa
hari Selasa (23/7) sekitar pukul 20.00 wib, pihak kepolisian resort
Cianjur bersama-sama tim Sar dari polda Jabar berusaha menolong imigran
ilegal dimana kapal yang mengangkutnya bocor dan tenggelam.
Rencananya imigran ilegal tersebut akan menyebrang menuju Australia
untuk mencari suaka dan penghidupan yang baik. Mereka menyeberang dari
pantai di daerah Ranca Buaya kab. Garut, dengan menggunakan kapal ikan
diesel bersama sekitar 200 orang lainnya. Namun naas, kapal yang mereka
tumpangi bocor dan tenggelam. (FI)
No comments:
Post a Comment