Monday, April 28, 2014

BAZNAS Kab. Cianjur Optimis Zakat Fitrah Sebesar Rp13 Milyard Akan Tercapai

CianjurNewsFlash (CNF) - Zakat merupakan rukun Islam ke tiga dan merupakan ibadah "maaliyah ijtimayah" yang memiliki peranan penting dan strategis dilihat dari sosial, ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan tentu saja keagamaan. 

Zakat bukan bertujuan sekedar memenuhi baitul maal tetapi bertujuan agar manusia lebih tinggi nilainya dibanding harta, sehingga manusia menjadi tuan dan bukan menjadi budak dari hartanya. Adapun manfaat ber zakat yaitu antara lain mensucikan jiwa dari rasa kikir, mensucikan harta dari bercampurnya dengan hak orang lain dan mengembangkan dan memberkahkan harta.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang merupakan badan resmi dibentuk pemerintah, bertujuan untuk menghimpun dan menyalurkan zakat, infak dan sedekah. 

Kab. Cianjur sendiri memiliki potensi besar baik itu dilihat dari zakat, infak dan sedekah. Adapun tiap tahunnya target penerimaan terus meningkat. Peningkatan ini menandakan bahwa masyarakat sudah sadar akan kewajibannya sebagai muslim.

Capaian zakat untuk tahun 2013 meningkat dari tahun sebelumnya, dimana target tahun sebelumnya sebesar Rp7 milyard. Demikian yang dikemukakan oleh ketua Baznas kab. Cianjur, H. Abdul Kodir Rozi. Peningkatan ini dikarenakan masyarakat sudah memahami pentingnya berzakat dan juga keharusan sebagai seorang muslim. 

Hal senada juga dikemukakan oleh H. Yosep Umar. Karena penduduk muslim di Cianjur sangat banyak maka capaian dari tahun ke tahun harus meningkat.
"Idealnya target sebesar 80 % dari jumlah penduduk yang beragama Islam yaitu sebanyak 2 juta dari 3 juta penduduk kab. Cianjur, namun tidak seperti itu". Demikian yang dikemukakan oleh H. Yosep Umar selaku bendahara baznas kab. Cianjur. 

Selain itu H. Yosep mengatakan, kalau kita hitung-hitungan target yang ideal adalah ketika kita berbicara masalah angka 3 juta dari penduduk kab. Cianjur berarti sekitar 2 juta lebih. 

Jika rata-rata Rp20.000, dari 2 juta maka yang terkumpul sebesar Rp20 milyard. "Tetapi tidak seperti itu, dimana baz menargetkan hanya 50% dari jumlah penduduk, dan bila dirata-rata harga perkulak Rp10.000, maka yang terkumpul sebesar Rp15 milyard", tambahnya.

Diperlukan langkah-langkah strategis untuk itu, artinya kita harus memberikan pemahaman kepada masyarakat sehingga target tersebut bisa dicapai. 
Adapun target dari BAZNAS untuk zakat fitrah kab. Cianjur tahun yang akan datang sebesar Rp13 milyard.

Untuk infak dan sedekah menargetkan dari jumlah penduduk minimalnya sebanyak 1 juta penduduk muslim di kab. Cianjur di kali seribu berarti mencapai Rp10 milyar. Belum termasuk ditambah dengan infak calon jemaah haji yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp150.000 perjamaah. 

"Zakat fitrah dan zakat mal sekitar Rp13 milyar dan untuk infak kita targetkan sekitar Rp3 miliar dan total secara keseluruhan Rp17miliar ditambah sedekah,mudah-mudahan bisa tercapai". Secara komulatif, sampai sekarang kita sudah mencapai sekitar Rp13 miliar.

Dalam menghimpun dana tersebut diakui selalu ada saja kesulitan, ini dikarenakan pemahaman atau persepsi, namun itu semua dapat diselesaikan dalam hal ini dilihat dari konteknya dimana bahwa zakat tersebut memang suatu kewajiban bagi seorang muslim yang mampu.


 Yang lebih sempurna ketika seseorang membayar zakat adalah melalui amil, karena dalam pembagiannya bisa lebih memberikan pemerataan kepada mustahik. Baznas kab. Cianjur mengungkapkan rasa optimisnya bahwa target tersebut akan tercapai. (FI)

No comments:

Post a Comment