CianjurNewsFlash (CNF) - Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sangat diperlukan dalam
rangka memberikan pelayanan prima kepada seluruh warga dalam menerima
fasilitas kesehatan.
Anggota
komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur H Ahmad Zeni Khiruzzani M S Ag
mengatakan, puskesmas sangat diharapkan dapat meningkatkan kualitas
kesehatan warga dengan memberikan pelayanan prima kepada warga, dan juga
tenaga medis hendaknya berupaya semaksimal mungkin untuk dapat
meningkatkan displin dan memiliki rasa tanggung jawab moral atas apa
profesi yang disandang.
"Untuk
mencapai kondisi kesehatan seperti negara maju, hendaknya diupayakan
memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi warga," katanya (16/2).
Selain itu, budaya gotong royong harus dihidupkan kembali terutama menganjurkan kepada warga mengenai kebersihan lingkungan.
Sebab, jika lingkungan tidak bersih, maka upaya medis yang ditempuh warga tidak akan memberi kesembuhan berarti. Karena itu, selain memberikan pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan juga dituntut memberikan penyuluhan kesehatan bagi warga.
Sebab, jika lingkungan tidak bersih, maka upaya medis yang ditempuh warga tidak akan memberi kesembuhan berarti. Karena itu, selain memberikan pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan juga dituntut memberikan penyuluhan kesehatan bagi warga.
Ditambahkan,
salah satu dinas terpenting adalah Dinas Kesehatan. Karenanya, dispilin
dan tanggung jawab kerja harus lebih diutamakan karena mereka
bersentuhan langsung dengan warga.
Ahmad
menjelaskan, Pemkab Cianjur, tidak akan segan menindak dan menjatuhkan
sanksi kepada pegawai negeri jajaran kesehatan jika melanggar disiplin
dan sumpah janjinya sebagai PNS.
Selain
itu, pihaknya juga mengharapkan kepada para tenaga kesehatan yang ada
di puskesmas-puskesmas jangan mudah merujuk pasien ke RSUD, kalau memang
masih bisa ditangani di puskesmas.
"Jangan
sedikit-sedikit rujuk ke RSUD, padahal masih bisa ditangani disitu.
Harus perlu diperhatikan beberapa faktor, terutamanya ekonomi warga,
tidak semua warga mempunyai taraf ekonomi yang baik," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment