CianjurNewsFlash (CNF) - Sudah sepekan ini Pedagang Pasar Induk
Cianjur (PIC) mengeluhkan tidak adanya perhatian dari Dinas Kebersihan
dan Pertamanan (DKP) menyikapi rusaknya armada pengangkut sampah.
Para pedagang tak diizinkan meminjam
armada pengangkut sampah DKP Kabupaten Cianjur, melainkan harus menyewa.
Padahal, karena tak terangkut kondisi pasar nyaris menjadi lautan
sampah karena terus menggunung.
Ketua K5 Pasar Induk Cianjur Hud
Alaidrus mengaku, selama ini biaya retribusi para pedagang di Pasar
Induk Cianjur selalu dibayar para pedagang. Namun pada kenyataannya,
ketika para pedagang dihadapkan pada masalah sampah yang menumpuk akibat
rusaknya armada pengangkut, tidak mendapatkan perhatian pemerintah.
"Malahan
kami diharuskan menyewanya. Padahal kami tadinya ingin meminjam.
Terpaksa uang sewa armada pengangkut sampah diperoleh dari urunan
pedagang. Hampir sepekan biayanya mencapai hampir Rp 8 juta," kata Hud,
Senin (28/1/2013).
Hud menyayangkan, dengan tidak adanya perhatian dari pemerintah. Apalagi
kubikasi volume sampah di Pasar Induk Cianjur setiap harinya bisa
mencapai hampir 60 kubik.
Saat ini, Peraturan Daerah (Perda)
menyangkut retribusi pedagang di pasar sudah disahkan DPRD Kabupaten
Cianjur sebesar Rp 6.000 per pedagang. Namun pelaksanaannya belum
direalisasikan.
"Bagaimana kami mau membayar retribusi sebesar Rp 6
ribu jika timbal baliknya tidak ada dari pemerintah. Ini harus segera
dicarikan solusinya, agar jika ke depan terjadinya lagi seperti ini,
sikap kami harus bagaimana," tegasnya.
Saat ini di Pasar Induk
Cianjur terdapat lebih dari 2.500 bangunan kios dan 1.300 lapak
pedagang. Para pedagang setiap harinya membayar retribusi sebesar
Rp1.000 per pedagang.
"Kami siap membayar retribusi sebesar
Rp6.000 sesuai perda. Tapi bisa menjamin tidak pelayanan yang akan
diberikan kepada kami. Bayar retribusi Rp 1.000 saja sudah tidak bisa
memberikan pelayanan baik. Kadang kami sendiri yang harus membersihkan
tumpukan-tumpukan sampah," tegas Wawan, salah seorang pedagang sayuran.
No comments:
Post a Comment