Friday, March 21, 2014

Kekerasan Terhadap Anak Di Kabupaten Cianjur Cenderung Meningkat

CianjurNewsFlash (CNF) - Sepanjang 2012, jumlah kekerasan terhadap anak di Kabupaten Cianjur mengalami peningkatan. Kebanyakn terjadi kepada anak SMP dan SMA.

Demikian yang dikemukakan oleh Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur Yana Rosdiana, Jum'at (25/1/2013). "Kegiatan sosialisasi, khususnya di kalangan pelajar diharapkan dapat menekan angka kekerasan terhadap anak,".

Dengan dilakukan sosialisasi mengenai pencegahan tindak kekerasan terhadap anak diyakini kasus kekerasan bisa semakin ditekan. Masyarakat sudah semakin sadar atas hak-haknya yang harus mereka dapatkan. "Masyarakat sudah mulai sadar dan berani melaporkan kasus yang menimpanya, baik kepada kepolisian maupun kepada kami (P2TP2A)," katanya.

Yana menambahkan, sebenarnya sosialisasi ini sudah dilaksanakan sejak 2007 silam, hanya saja waktu itu lebih kepada pelajar setingkat SMA. Tapi sekarang kita lebih fokus ke pelajar tingkat SMP. Karena banyak kasus yang ditemui dengan korban rat-rata anak usia SMP, maka, mereka juga menjadi sasaran sosialisasi,”.


Sementara itu, Bidang Hukum P2TP2A Cianjur Lidya Umar menyebutkan, berdasarkan data yang ada sepanjang 2012 jumlah kasus kekerasan terhadap anak, seperti pencabulan dan persetubuhan, mencapai 52 kasus. Para pelaku kebanyak berasal dari lingkungan luar korban, seperti teman dekat atau teman yang kenal melalui jejaring sosial.

No comments:

Post a Comment