CianjurNewFlash (CNF) - Sehari pasca longsor yang terjadi di kawasan Beunying Pacet Cianjur hari jum’at (18/1/13) kemarin, sampai saat
ini petugas dari dinas bina marga masih membersihkan material tanah longsor.
Seperti yang telah di informasikan hari kemaren bahwa akibat longsor ini
membuat jalan dari beunying ke Sukaresmi tertup sementara karena banyak
material yang menutupi jalan. Sedangkan proses pembersihan material ini
membutuhkan waktu 3 hari.
Untuk mempercepat pembersihan material ini menggunakan 2
alat berat dari dinas bina marga Kabupaten Cianjur. “Kawasan ini memang rawan
longsor, beberapa kali terjadi tapi biasanya tidak sampai menutupi jalan
seperti ini “ kata salah seorang warga sekitar yang tidak mau disebutkan
namanya.
Longsor
juga terjadi di Kp Legok Sebe Rt. 02 / 07 Desa. Pakuon Kec. Sukaresmi. Longsor
yang terjadi sekitar pukul 03.wib, berupa tanah tebing Bukit Beunying dengan
ketinggian ± 20 meter, panjang ± 50 meter menimpa 2 ( Dua ) buah Rumah Panggung
dan 1 ( Satu ) Musholla yang berada di bawahnya sehingga mengakibatkan hancur
dan korban jiwa dari masyarakat.
Selain
itu juga terdapat rumah yang mengalami rusak berat /hancur atas
peristiwa tersebur yaitu rumah panggung milik Abdurahman yang berukuran
4 X 6 meter persegi dan rumah Nanang Mustofa, berukuran 4 X 6 meter
persegi. Sedangkan identitas korban yang meninggal dunia akibat longsor
kemarin yaitu Sendi Bin Abdurahman (5) dan Mita Bin Abdurahman (3).
Korban
lainnya mengalami yang Luka-luka diantaranya Yayah (50). Ibu rumah
tangga ini, mengalami luka patah dan sobek pada bagian kaki sebelah
kiri, luka sobek pada bagian kepala, dan memar di sekujur tubuh. Juga
Rahmat bin Abdurahman(14), mengalami luka sobek pada bagian dahi,
kepala, bagian kaki kiri dan kanan serta memar di sekujur tubuh. Serta
Rita bin Abdurahman (12), mengalami luka sobek pada bagian kepala, kaki
bagian kanan dan diri serta memar di sekujur tubuh.
No comments:
Post a Comment