CianjurNewsFlash (CNF) - Wabup Cianjur H. Suranto Jum’at
(19/10/2012) meninjau tempat penjualan hewan qurban yang berada di Jalan K.H. Abdullah bin Nuh dan memastikan bahwa hewan qurban
yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur dalam kondisi sehat dan layak untuk
dikonsumsi.
"Tujuan pemerikasaan terhadap hewan Qurban ini
adalah untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat bahwa hewan kurban yang
dibeli oleh konsumen betul-betul sehat dan terdaftar di dinas terkait baik itu
dari tahap sebelum pengiriman sampai pada tahap penerimaan di wilayah Cianjur." Demikian yang dikemukakan oleh Wakil Bupati Suranto (19/10/12).
Ditambahkan juga bahwa, secara langsung tingkat ekonomi pedagang hewan kurban akan menjadi
meningkat pula karena hewan kurban jualannya terjamin. "Kami akan terus mengawasi setiap hewan qurban yang
didistribusikan dari luar kota dengan mengecek kesehatan fisik hewan
termasuk juga akan selalu memeriksa surat/ijin dari dinas terkait."
Seperti yang Pasundan radio informasikan beberapa hari
lalu, bahwa di sekitar Jalan K.H. Abdullah bin Nuh banyak sekali
dijajakan hewan qurban antara lain sapi dan domba. Adapun hewan-hewan qurban yang
dijajakan seperti sapi yang dijual kebanyakan berasal dari sekitar Madiun dan
Ponorogo, sedangkan domba didatangkan dari wilayah Garut. Untuk sapi rata-rata
memiliki berat 2 sampai 2,5 kwintal, dengan harga berkisar Rp 9,5 juta sampai
Rp15 juta, sedangkan untuk harga domba tanpa mengatakan harganya namun cukup
variatif. Demikian penuturan Arif salah seorang penjual hewan qurban yang telah
dua tahun berjualan dan mangkal dilokasi yang sama.
Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Cianjur, Mahani, mengungkapkan, untuk memeriksa kesehatan hewan
qurban yang ada di Cianjur pihaknya telah menerjunkan tim khusus. Tim tersebut
sudah tersebar dibeberapa titik untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan
korban apakah sehat atau tidak.
No comments:
Post a Comment