CianjurNewsFlash (CNF) - Pemerintah Kabupaten Cianjur masih belum memberikan asuransi keselamatan kepada para petugas pusat pengendalian operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Padahal mereka dalam menjalankan penanganan bencana alam, mempertaruhkan nyawa.
Para personil Pusdalops BPBD Kabupaten Cianjur meminta Pemkab Cianjur agar lebih memperhatikan faktor keselamatan yaitu berupa jaminan perlindungan diri dari. "Penanganan bencana memiliki resiko tinggi. Hingga saat ini kami masih belum memiki asuransi. Demikian yang dikatakan oleh Asep, salah seorang anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Cianjur, Selasa (7/4/15).
Asep juga menambahkan, selain tidak adanya asuransi, sarana dan prasarana keselamatan anggota Pusdalops juga dirasa belum maksimal. "Fasilitas keamanan yang dimiliki masih kurang, terutama bagi personil, dan masih mengandalkan alat yang terkesan seadanya, jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan adanya jaminan kesehatan bagi para personil pusdalops dan relawan. Pasalnya, status para personil tersebut merupakan tenaga honorer. "Baru tahun ini akan kita ajukan, karena status pegawai mereka merupakan TKS dan aturan terkait hal ini baru ada. Jadi kita baru ajukan sekarang," katanya. (FI/ferrycia)
Info lainnya :
Cianjur memiliki keunikan alamnya yang lengkap
Lima penmbang emas terjebak di dalam goa
Cianjur idealnya punya 6 posko penanggulangan kebakaran
Pergeseran tanah, 40 rumah hancur
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
ReplyDelete