Monday, April 6, 2015

Konferensi Asia Afrika (KAA) Ke 60, Dianggarkan Rp200 M

CianjurNewsFlash (CNF) - Sebanyak 35 dari 106 negara yang diundang dalam pelaksanaan Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke 60, telah memastikan akan hadir dalam acara ini. Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke 60 yang akan berlangsung pada bulan April 2015 ini akan diselenggarakan di dua kota yaitu Bandung dan Jakarta. Dimana dalam event ini ada tiga kegiatan utama berupa senior official meeting, ministerial meeting, dan leaders meeting yang diselenggatakan di Jakarta pada 19-23 April 2015. Sedangkan satu kegiatan lagi yaitu historical walk, akan dilaksanakan di Bandung yaitu di hari berikutnya yaitu 24 April 2015. 

Menurut rencana sebanyak 106 negara Asia Afrika diundang dalam penyelenggaraan KAA ini. Selain itu juga akan hadir 16 negara pengamat, serta 25 organisasi pengamat. Untuk penyelenggaraan kegiatan ini seluruhnya di atur oleh panitia pusat melalui staff kepresidenan dan untuk kepanitiaan di Bandung dibawah koordinasi wali kota.

Terkait dengan besarnya anggaran untuk penyelenggaraan KAA ini, Luhut Panjaitan selaku Kepala Staff Kepresidenan mengatakan bahwa itu diambil dari APBN dan APBN Perubahan. Untuk penyelenggaraan KAA 2015 menghabiskan dana sebesar Rp200 M.

Momen bersejarah Konferensi Asia Afrika ke-60 pada 2015 ini, sangat berpengaruh terhadap perdamaian dunia. Pada konferensi pers di Istana Presiden, Jum ' at ( 9/1/15 ), Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi menyatakan bahwa tema yang akan diusung dalam Peringatan ke-60 tahun Konferensi Tingkat Tinggi ( KTT ) Asia Afrika adalah "Penguatan Kerjasama Negara Selatan-Selatan." Akan tetapi, pada saat yang sama kita juga menginginkan agar kerjasama selatan-selatan ini juga memberikan kontribusi terhadap upaya untuk mempromosikan perdamaian dan kesejahteraan dunia," ucapnya.

Rangkaian kegiatan yang direncanakan meliputi pertemuan internal antar wakil negara pada 19-23 April 2015 di Jakarta. Rencananya dimulai pertemuan tingkat pejabat tinggi, diteruskan dengan pertemuan tingkat menteri, dan diakhiri dengan pertemuan tingkat kepala negara /pemerintahannya.

Sementara itu , acara puncak peringatan akan berlokasi di Bandung , tepatnya di Gedung Merdeka yang sekarang disebut sebagai Gedung Asia Afrika. Gedung tersebut adalah lokasi dimana Konferensi Asia Afrika dulu dilaksanakan pada 1955. Selain itu , ada beberapa acara besar lainnya yang akan digelar di Bandung seperti Asia Afrika Carnival dan Asia Afrika Forum Bisnis.

Walikota Bandung, Ridwan Kamil, berencana akan meliburkan para pelajar pada 24 April 2015. Ini dimaksudkan agar warga mengetahui acara tersebut. Dirnya menjelaskan tidak kurang dari 15 acara tingkat nasional akan disusun menuju peringatan puncak di Bandung.Selain itu, akan ada rangkaian parade dari masing-masing negara peserta. "Akan ada parade lebih dari 100 negara peserta yang tampil dengan kostum nasional disertai musik masing-masing negara, mereka akan menampilkan budaya sendiri," jelasnya.

Konferensi Asia Afrika diadakan usai Perang Dunia II, dimana ketika itu kondisi keamanan dunia belum stabil dan terjadinya Perang Dingin antara Amerika Serikat (Blok Barat) dan Rusia (Blok Timur). Kedua kekuatan besar yang saling berlawanan dan mencari dukungan dari negara-negara di Asia Afrika tersebut juga saat itu terus mengembangkan senjata pemusnah massal sehingga situasi dunia selalu diliputi kecemasan terjadinya perang nuklir.

Sejak saat itulah negara-negara yang baru merdeka menggalang persatuan mencari jalan keluar demi meredakan ketegangan dunia. Pemerintah Indonesia, melalui saluran diplomatik melakukan pendekatan kepada 18 Negara Asia Afrika untuk mengetahui sejauh mana pendapat negara-negara tersebut terhadap ide pelaksanaan Konferensi Asia Afrika demi meredakan ketegangan dunia. Negara-negara di Asia dan Afrika menyambut baik dan menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah konferensi.

Dari situlah akhirnya dilaksanakan Konferensi yaitu pada 28-29 Desember 1954, atas undangan Perdana Menteri Indonesia, Ali Sastroamidjojo. Konferensi Asia Afrika dilaksanakan di Bandung dan dibuka oleh Presiden Soekarno. Para pemimpin negara yang hadir adalah: Jawaharlal Nehru dari India , Sir John Kottalawala of Srilanka, Muhammad Ali dari Pakistan, Norodom Sihanouk
dari Kamboja , U Nu dari Myanmar, Abdel Nasser dari Mesir, Zhou En lai dari China, dan lainnya.

Konferensi Asia Afrika di Bandung berhasil dan merumuskan masalah umum, menyiapkan pedoman operasional kerjasama antar negara Asia-Afrika, serta menciptakan ketertiban dan perdamaian dunia. Adapun hasil dari pertemuan tersebut kemudian dikenal sebagai "10 Dasasila Bandung" dimana di dalamnya memuat penghargaan terhadap hak asasi manusia, kedaulatan semua bangsa, dan perdamaian dunia. (FI/ferrycia)


Info lainnya :

Menkominfo : Selain konten porno waspadai juga konten radikal


Generasi Millenial Kuasai Internet Indonesia

Aksi Kejar-kejaran Tom Cruise di Mission Impossible "Rogue Nation"

1 comment:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    ReplyDelete