CianjurNewsFlash (CNF) - Kembali gas elpiji 3 kg di Cipanas hilang dipasaran. Sudah 2 minggu ini warga kesulitan untuk mendapatkan gas bersubsidi. Padahal saat ini gas sudah menjadi kebutuhan pokok. Belum diketahui apa yang menjadi penyebab sulitnya mendapatkan gas melon tersebut.
Salah seorang warga mengeluhkan kekosongan gas melon di lingkungannya. "Kenapa gas yang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat, sampai tidak ada. Saya sudah cari ke warung-warung juga kosong. Kata pemilik warung sudah 2 minggu tidak ada pasokan gas." Demikian yang dikatakan oleh Ibu Embi, salah seorang ibu rumah tangga, Selasa (24/2/15).
Dirinya merasa gelisah dan terpaksa harus menggunakan alat lain untuk memasak yaitu dengan energi listrik, karena gas yang dibutuhkan tidak ada. "Iya jadi nahan dulu, paling masak mie atau mau telor direbus pake magicom dulu," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ida. Dirinya merasa bingung karena ketersediaan gas di warung sekitar wilayah Pacet kosong. "Ya bingung sih, mungkin sementara beli makanan yang sudah jadi," ucapnya.
Nenden, salah seorang pemilik warung, membenarkan hal tersebut. Dirinya menjelaskan bahwa sudah 2 minggu tidak ada pasokan gas 3 kg, padahal biasanya tidak seperti itu. "Sudah sekitar 2 mingguan tidak ada yang ngirim gas, ga tahu knapa," jelasnya.
Meski demikian dirinya berharap dalam beberapa hari kedepan akan mendapatkan pasokan. Namun untuk harga, dirinya tidak tahu apakah akan mengalami kenaikan atau tidak. (FI/ferrycia)
No comments:
Post a Comment