CianjurNewsFlash (CNF) - Para pedagang pasar warungkondang mengeluhkan tentang kurangnya pengunjung yang berbelanja ke pasar tersebut. Pasalnya sudah beberapa minggu menempati lokasi yang baru, namun yang belanja hanya sedikit. Berbeda dengan lokasi sebelumnya, dimana pengunjung yang berbelanja ke pasar tersebut banyak.
Salah satunya yaitu Kurdi (74) salah satu penjual daging ayam. Dirinya telah sekitar seminggu, namun jualannya seolah tidak laku. "Bedannya sangat jauh dibanding di tempat sebelumnya (pasar warungkondang dulu, red). Sudah ada sekitar semingguan tapi yang datangnya juga sedikit." Demikian tuturnya, Jum'at (6/2/15).
Dirinya mengatakan bahwa salah satu yang menjadi kendala sedikitnya pengunjung adalah akses menuju pasar tersebut, sehingga pasar tidak banyak pengujung. "Ya kan susah transportasi angkot yang lewat kesini. Jadi masyarakat yang mau berbelanja harus berpikir dua kali," jelasnya.
Akibat dari sepinya pengunjung yang datang untuk berbelanja, dirinya mengaku mengalami penurunan omset yang sangat drastis. "Wah jauh atuh. Ya sekitar 70 persenan turunnya. Sewaktu di pasar yang lama biasanya habis lebih dari 50 kg ayam. Tapi setelah disini 15 kg juga sampe jam 11 masih banyak," kata Kurdi.
Selain itu juga para pengunjung yang berbelanja makin siang semakin jarang. "Sudah sedikit pengunjung, lebih-lebih setelah jam sebelas, makin jarang yang datang ke sini," tambahnya. Dirinya berharap ada upaya dari pihak terkait agar pasar rakyat tersebut bisa dikunjungi oleh para pembeli. "Ya nggak tahu mungkin harus ada usaha dari pemerintah supaya masyarakat gampang dan dan pada datang kesini," ujarnya. (FI/ferrycia)
No comments:
Post a Comment