CianjurNewsFlash (CNF) - Curah hujan di Kabupaten Cianjur masih cukup tinggi. Meski sulit dipresiksi sehingga genangan air masih saja terlihat di beberapa wilayah. Hal tersebut membuat saluran air (Drainase) selalu berfungsi dengan baik. Buruknya drainase jalan membuat beberapa jalan protokol di Kabupaten Cianjur menjadi tergenang oleh air.
Sejumlah drainase atau saluran air di wilayah Cianjur kota kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. "Hampir semua saluran air atau drainase di wilayah Cianjur tidak berfungsi baik. Sehingga setiap turun hujan tidak dapat menampung air dan meluap hingga ke badan jalan. Hal itu akibat tidak berimbangnya pembangunan jalan dengan pembangunan drainase." Demikian yang dikatakan oleh Atte Adha Kusdinan, selaku Kepala Balai Bina Marga Cianjur, Kamis (12/2/15).
Atte menambahkan, selama ini anggaran untuk pemeliharaan saluran air atau drainase di wilayah Cianjur sangat minim. "Kita (Balai, red) baru tahun ini saja mendapatkan anggaran untuk pemeliharaan. Dan ini juga masih sangat kurang, kita hanya mendapatkan Rp100 juta," tambahnya.
Sementara itu, Jajat warga Joglo, Kecamatan Cianjur, menyayangkan, buruknya drainase jalan di sepanjang ruas Jalan Sitijenab. "Selain merugikan pengguna jalan, genangan air juga merugikan pejalan kaki, dimana para pejalan kaki juga khawatir jatuh jika jalan berlubang, karena tergenang sama air," ucapnya.
Beberapa drainase yang membutuhkan perhatian khusus diantaranya, drainase di ruas Jalan Siti Jenab, Taifur Yusuf, Siliwangi, Pangeran Hidayatulloh (Joglo) dan Abdulah bin Nuh. (FI/ferrycia)
No comments:
Post a Comment