CianjurNewsFlash (CNF) - Pencaplokan sempadan sungai yang dipergunakan untuk bangunan selain melanggar aturan juga dapat mengakibatkan banjir. Hal tersebut disayangkan terlebih apabila di lakukan oleh pengusaha tanpa memperdulikan lingkungan. Terlebih bila dilakukan di kawasan utara yang merupakan daerah resapan air.
"Kalau ada investor yang membangun dengan mencaplok bantaran sungai jelas tidak boleh, dan itu menyalahi aturan perizinan." Demikian yang dikatakan wakil bupati, Suranto, belum lama ini.
Untuk mengantisipasi hal tersebut harus adanya pengawasan. Pihaknya akan memerintahkan dinas teknis untuk meninjau lokasi-lokasi pembangunan yang diduga memakan sempadan sungai. Terlebih pembangunan di wilayah Cianjur Utara yang jelas-jelas merupakan kawasan konservasi dan resapan air. "Jangan sampai banjir di wilayah utara seperti dulu terulang kembali," tambahnya. (FI/ferrycia)
No comments:
Post a Comment