Thursday, October 2, 2014

Pejabat Cianjur Kurang Tertarik Membatik

CianjurNewsFlash (CNF) - Tidak seperti di kota-kota lainnya, peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober, tidak begitu terlihat. Padahal Cianjur merupakan salah satu kota yang cukup giat untuk melestarikan warisan budaya. Salah satunya dengan dilaksanakan lomba batik antar pelajar se Kabupaten Cianjur, dimana hasil dari lomba tersebut nantinya dipergunakan untuk seragam.

Selain itu juga beberapa hari lalu dilaksankan kegiatan belajar membatik gratis yang diadakan oleh LP3EM. Namun sayang tidak ada satu pejabatpun yang datang, padahal undangan telah disebar beberapa hari sebelumnya. "Untuk kegiatan belajar membatik gratis ini memang khusus para pejabat pemerintahan Kabupaten Cianjur. Dan yang utama adalah unsur muspida serta unsur swasta agar mengikuti acara membatik gratis ini. Selama dua hari terakhir, pejabat yang datang baru Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Tedi Artiawan." Demikian yang dikatakan oleh Ketua Lembaga Pengkajian Pengembangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (LP3EM) Hibar, Harry M Sastrakusumah, Kamis (2/10/14).

Kegiatan belajar membatik gratis itu diadakan mulai Jumat 26 September 2014 sampai Minggu 28 September 2014. Kegiatan itu sengaja dilakukan untuk melestarikan dan mengembangkan batik Cianjuran yang semakin populer. "Upaya menjaga dan melestarikan budaya bangsa, dan sebagai tindak lanjut dari pengakuan UNESCO terhadap batik Indonesia sangat penting," tambah Harry.

Batik Indonesia masuk dalam Daftar Representatif Budaya tak benda warisan manusia. Pemerintah Kabupaten Cianjur telah menetapkan motif batik khas Cianjur berdasarkan Keputusan Bupati Nomor : 430/Kep.55-Kopdaginpar/2013. (FI/ferrycia)

No comments:

Post a Comment