Idul Adha Lewat, Harga Cabe Merah Masih Tinggi

CianjurNewsFlash (CNF) - Idul adha telah lewat, namun beberapa harga kebutuhan dipasar masih dinilai cukup tinggi. Kenaikan beberapa kebutuhan jenis sayuran memang selalu naik ketika mendekati idul fitri dan juga idul adha. Harga beberapa jenis sayuran dan juga bumbu seperti cabe dan juga kentang sampai saat ini belum juga kembali normal.

Dari hasil pantauan di beberapa penjual sayuran di pasar induk Cianjur, harga kentang super mengalami kenaikan sejak seminggu sebelum idul adha. "Mau masuk idul adha saja seperti kentang sama cabe yang naikmah. Biasanya kentang super hanya Rp11 ribu tapi sekarang masih di Rp13 ribu. Cabe TW juga biasanya Rp25 ribu sekarang jadi Rp50 perkilonya malahan deket ke idul adha kemaren nyampe Rp60 ribu," ujar Dedeh, salah seorang penjual sayuran di Pasar Induk Cianjur, Jum'at (10/10/14).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Rahmat. "Biasa pan mau lebaranmah suka maksakan beli ," kata Rahmat.  Kentang dieng juga mengalami kenaikan menjadi Rp14 ribu perkilo. Selain itu beberapa jenis lainnya seperti jabe kriting dan cabe rawit juga mengalami kenaikan.

Tetapi tidak demikian pada harga daging ayam potong. Setelah bulan lalu mengalami kenaikkan yang tinggi, sehingga para pedagang di pasar induk Cianjur mogok jualan, namun sekarang mengalami penurunan. "Sekarang mah harga ayam turun lagi, nya antara Rp26 ribu-Rp28 ribu," kata Ayi, salah seorang penjual ayam potong.

Kenaikan harga cabe merah juga dipicu pasokan yang kurang sehingga berpengaruh kepada harga. Meski demikian para pedagang juga belum bisa memprediksi kapan harga kebutuhan pokok tersebut akan normal kembali. "Kadang pasokan dari Jawa juga terlambat jadi berpengaruh pada harga," jelas Rahmat. (FI/ferrycia)