CianjurNewsFlash (CNF) - Meski sempat terhenti sementara waktu, proses Eskavasi terhadap situs Megalitikum Gunung Padang dilanjutkan dan kali ini difokuskan di zona inti yang meliputi empat titik, yakni teras 5, lereng barat, timur, dan selatan. Penggalian situs Gunung Padang di Desa Karyamukti Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur, akan berakhir pada 31 September nanti.
Adapun besarnya anggaran yang nanti dipergunakan dalam proses eskavasi tersebut sebesar Rp 24 triliun sudah disiapkan. "Fase penelitian itu menggunakan anggaran dana abadi yang mencapai Rp 24 triliun dan tidak akan terpengaruh meski pergantian presiden." Demikian yang dikemukakan oleh Menteri Pendidikan dan Kabudayaan, M Nuh, didampingi wakil Bupati Cianjur, Suranto, saat berkunjung ke Situs Gunung Padang beberapa waktu lalu.
Selain itu juga, bahwa dana tersebut dialokasikan untuj berbagai kegiatan antara lain untuk beasiswa, riset, dan rehabilitasi sekolah akibat bencana. Dan terkait dengan pembebasan lahan, kita akan berkoordinasi dengan Pemkab Cianjur dan Pemprov Jabar," tambahnya.
Penelitian terhadap Gunung Padang melibatkan berbagai pihak, seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prmprov Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Cianjur, TNI, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Enegeri dan Sumber Daya Mineral serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (FI/ferrycia)
No comments:
Post a Comment