Monday, September 22, 2014

Cianjur Selatan Sangat Rentan Kekeringan

CianjurNewsFlash (CNF) - Musim kemarau yang cukup panjang saat ini membuat lahan pertanian di wilayah Cianjur, mengering. Adapun luas sawah di Kabupaten Cianjur sekitar 6.500 hektare dengan tingkat produktivitas sekitar 6,28 ton per hektare.

"Ancaman kekeringan berada di wilayah selatan, dimana banyak daerah yang tadah hujan. Kalau di tengah dan di utara masih ada irigasi sehingga masih bisa terairi." Demikian yang dikemukakan oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur, Yanto Hartono,  yang dikutip dari inilah.com, Senin (22/9/14)

"Saya sudah meminta ke bidang yang menangani soal perlindungan tanaman untuk mendata lahan sawah yang mengalami kekeringan. Datanya nanti diambil dari tiap kecamatan untuk segera dilaporkan ke provinsi," tambahnya.

Bersamaan ancaman kekeringan, tentunya akan berdampak terhadap tingkat produktivitas. Yanto juga mengatakan bahwa pola tanam saat ini tidak sama, karena ada yang masih menanam padi, ada juga yang menanam palawija. Khusus yang menanam padi biasanya berada di daerah irigasi. "Kalau yang tanam palawija biasanya berada di daerah tadah hujan. Kalau tidak menanam tentunya petani mengalami kerugian karena tidak ada pendapatan," jelasnya. (FI/ferrycia)

No comments:

Post a Comment