Sunday, July 13, 2014

Kolang Kaling Selalu Di Buru

CianjurNewsFlash (CNF) - Bulan puasa serasa belum lengkap tanpa kolang kaling (caruluk). Jenis  makanan  kenyal  ini biasanya  marak pada  bulan Ramadan. Namun  di bulan  Ramadan sekarang  terasa berbeda.    Di   bulan   Ramadan  ini,  penjual kolang  kaling  tidak  semarak Ramadan tahun lalu.

Tidak diketahui secara pasti apa penyebab jumlah penjual kolangkaling berkurang. Namun demikian peminat kolang kaling tetap banyak. “Peminat kolangkaling tetap banyak tapi barangnya agak susah didapat.” Demikian yang dikatakan oleh Edi, salah seorang penjual kolangkaling yang mangkal di pasar induk Cianjur (PIC), Juma’at (11/7/14).

Perkilonya dijual dengan harga Rp15ribu perkilo namun untuk borongan dirinya menjual dengan harga Rp12ribu. Kebanyakan pemesan berasal dari wilayah Cipanas dan Warungkondan, namun ada juga pembelinya berasal dari wilayah Tangerang dan Jakarta.

Dirinya mengaku dalam sehari bisa menjual sebanyak 60 kilogram. Dari 60 kilogram kolang-kaling yang dijual secara eceran tersebut, dirinya mendapat untung sebesar Rp150ribu. Namun terkadang ada juga yang memesan untuk dijual kembali. Semakin dekat ke lebaran penjualan kolangkaling ini akan meningkat.

Hal senada juga diungkapkan oleh penjual kolangkaling musiman lainnya. Endang, biasanya mendapatkan kolangkaling sebanyak 2 ton namun untuk tahun ini berkurang. “Sekarangmah rada sulit gning carulukteh, mung saeutik kengingna iyeu ge mung 8 kwintal,” ujarnya. Dirinya mendapat kolangkaling tersebut dari wilayah Cianjur selatan, yaitu dari Kadupandak dan juga Pagelaran.

Kebanyakan kolangkaling tersebut dibeli untuk dijadikan manisan. Selain itu penjualan akan meningkat jelang lebaran. “Upami caket ka lebaran pasti meningkat otomatis hargana oge bakalan naek cobi we,” jelasnya. (FI/ferrycia)

No comments:

Post a Comment