Monday, June 9, 2014

Setiap Tahunnya Hanya Bisa Membangun 64 Unit MCK

CianjurNewsFlash (CNF) - Sanitasi sangat penting dan sudah selayaknya menjadi prioritas utama untuk membina dan menciptakan kesehatan bagi masyarakat. Sarana mandi cuci dan kakus (MCK) adalah sarana yang sangat penting bagi masyarakat karena masih banyak yang melakukan kegiatan mandi cuci dan kakus di tempat yang tidak layak. 

Masyarakat yang memiliki kepadatan penduduk dan kemampuan ekomoni cukup rendah terkadang membuat mereka kebingungan untuk mandi cuci dan kakus (MCK). Sarana tersebut merupakan penunjang kehidupan sosial, budaya serta kesehatan masyarakat.

Keberadaan MCK menjadi masalah krusial yang harus dicarikan solusi oleh Pemkab Cianjur. "Untuk memenuhi kebutuhan MCK, setiap tahun kita mengalokasikan anggaran sekitar Rp1 miliar. Namun, anggaran tersebut hanya mencukupi kebutuhan MCK yang diajukan masyarakat." Demikian yang dikemukakan oleh Yoni Raleda, selaku Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Kabupaten Cianjur, baru-baru ini.

Yoni menambahkan bahwa, dengan anggaran sebesar itu, setiap tahunnya hanya bisa membangun 64 unit MCK. Padahal kebutuhan masih sangat banyak. "Kebanyakan yang belum memiliki fasilitas MCK itu berada di wilayah Cianjur selatan, dimana masyarakatnya masih menggunakan sungai untuk mandi cuci dan kakus."

Saat ini Dinas Tarkim tengah menjalankan program pembangunan MCK plus. MCK Plus adalah bangunan MCK yang dilengkapi dengan bangunan pengolah limbahnya berupa septic tank. Program tersebut tidak hanya menyediakan MCK saja tapi juga kebutuhan air bersih. (FI)

No comments:

Post a Comment