CianjurNewsFlash (CNF) - Sebagai suatu institusi publik sudah seharusnya Polri senantiasa melakukan langkah-langkah antisipatif sebagai upaya penyesuaian diri terhadap perkembangan yang terjadi dan dalam upaya untuk memenuhi tuntutan polri yang diharapkan di mata masyarakat, yaitu polisi yang memiliki ketanggapsegeraan, polisi yang bertanggung jawab atas penggunaan kekuasaannya kepada rakyat yang telah memberikannya mandat untuk menegakkan hukum dan polisi mengoperasionalkan kewenangan dan kekuasaan kepolisisan secara transparan dengan mengarah kepada kepolisian yang mandiri, profesional serta tanggap terhadap setiap fenomena yang terjadi.
“Dengan kerja keras dan koordinasi yang baik dengan dinas / instansi terkait, tugas – tugas Polri dapat berjalan sebagaimana mestinya, insyaallah dengan kerjasama yang baik saling bahu membahu serta saling koordinasi dengan semua pihak harapan untuk menjadikan aparat kepolisian yang dipercaya dan dicintai masyarakat serta professional dalam pelaksanaan tugasnya akan dapat terwujud.” Demikian yang disampaikan oleh Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh, pada saat menghadiri penandatanganan MOU penerimaan anggota Polri antara Kepolisian Resor Cianjur dengan Pemerintah Kab. Cianjur dan sosialisasi hasil rakernis bidang SDM tahun 2014. Bertempat di aula Polres Cianjur, Rabu (19/03/14).
Dengan adanya kerjasama Polres Cianjur dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur, diharapkan kerjasama yang telah terjalin selama dapat terus ditingkatkan, terutama dalam bidang penegakan hukum pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat, dapat lebih ditingkatkan sehingga tercipta suasana yang kondusif, aman dan terkendali.
Sementara itu Kapores Cianjur, AKBP. Dedy Kusuma Bakti, menyampaikan pada tahun 2014 ini akan ada penambahan jumlah anggota Polri sebanyak 20 ribu anggota Polri, jumlah tersebut meliputi 13 ribu bintara atau tamtama brimob untuk polki (polisi lelaki) dan 7 ribu orang untuk polwan (polisi wanita). (FI)
No comments:
Post a Comment