CianjurNewsFlash (CNF) - Tinggal beberappa hari lagi menghadapi musim kampanye, alat peraga seperrti spanduk dan juga foto-foto caleg masih tetap menempel. Terlebih di kawasan yang banyak pohon sepanajang jalan. Kampanye Pemilu Legislatif (Pileg) yang akan berlangsung tanggal 9 April 2014 mendatang, sejumlah alat peraga kampanye para calon legislatif (caleg) kembali marak. Padahal baik Panwas bersama satpol PP telah melakukan penertiban.
Menurut hasil pantauan di sejumlah kawasan terlihat poster dan spanduk terpasang. Selain itu juga pagar dan juga tiang listrik tidak luput dari sasaran pemasangan alat peraga. Baik di kawasan jalan Raya Cipanas dan juga di jalan raya Bandung.
"Memang banyak alat peraga yang bertebaran di pohon-pohon dan cukup sulit untuk menertibkannya tetapi kami masih terus terus melakukan penertiban," Demikian yang dikemukakan oleh Kabid Trantib Satpol PP Cianjur, Teguh Dalu, Jum’at (7/3/14).
Teguh menambahkan bahwa, pihaknya sering mengimbau kepada para tim sukses untuk tidak memasang alat peraga kampanye di lokasi yang bukan peruntukannya namun tetap saja mereka memasangnya. “ Meski begitu juga dari mereka tidak keberatan ketika kami copot, karena memang mereka salah dan terkesan kucing-kucingan, dimana siangnya kita tertibkan tetapi paginya sudah kembali marak,” tuturnya. (FI)
Menurut hasil pantauan di sejumlah kawasan terlihat poster dan spanduk terpasang. Selain itu juga pagar dan juga tiang listrik tidak luput dari sasaran pemasangan alat peraga. Baik di kawasan jalan Raya Cipanas dan juga di jalan raya Bandung.
"Memang banyak alat peraga yang bertebaran di pohon-pohon dan cukup sulit untuk menertibkannya tetapi kami masih terus terus melakukan penertiban," Demikian yang dikemukakan oleh Kabid Trantib Satpol PP Cianjur, Teguh Dalu, Jum’at (7/3/14).
Teguh menambahkan bahwa, pihaknya sering mengimbau kepada para tim sukses untuk tidak memasang alat peraga kampanye di lokasi yang bukan peruntukannya namun tetap saja mereka memasangnya. “ Meski begitu juga dari mereka tidak keberatan ketika kami copot, karena memang mereka salah dan terkesan kucing-kucingan, dimana siangnya kita tertibkan tetapi paginya sudah kembali marak,” tuturnya. (FI)
No comments:
Post a Comment