Pasundanradio.com - Palang
Merah Indonesia (PMI) kabupaten Cianjur bisa tetap berjalan dikarenakan
adanya bulan dana yang dipungut dari masyarakat. Dimana dari hasil
bulan dana tersebut PMI bisa bergerak untuk membantu masyarakat. Antara
lain adanya unit donor darah dan juga balai pengobatan.
Palang Merah Indonesia (PMI) kab. Cianjur saat ini masih membutuhkan kendaraan roda 4 (ambulan). Beberapa ambulan yang dimiliki sudah tua dan kurang efektif dalam melayani masyarakat.
Dimarkas PMI terdapat satu ambulan dimana permohonan dari masyarakat cukup banyak sedangkan di Balai Pengobatan PMI Gekbrong sudah tua, padahal di daerah tersebut rawan kecelakaan." Demikian yang dikemukakan oleh Wakil ketua PMI kabupaten Cianjur, Rudy Syachdiar, kepada Pasundanradio beberapa waktu lalu.
Rudi menambahkan bahwa beberapa titik seharusnya terdapat 1 unit ambulan, seperti kawasan Cisokan, Puncak, dan Gekbong. "Idealnya ditiap jalur terdapat 1 ambulan," tambahnya.
Meski di tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 140 persen yaitu Rp520juta, dan diakui bahwa partisipasi masyarakat sudah meningkat, namun diakuinya bahwa PMI masih tetap membutuhkan dana.
"Diharapkan tidak hanya dari masyarakat saja yang membantu namun pihak perusahaan dan juga dari pihak CSR (Corporate Social Responsibility) bisa membantu dalam masalah kemanusiaan," ujarnya. (FI)
Palang Merah Indonesia (PMI) kab. Cianjur saat ini masih membutuhkan kendaraan roda 4 (ambulan). Beberapa ambulan yang dimiliki sudah tua dan kurang efektif dalam melayani masyarakat.
Dimarkas PMI terdapat satu ambulan dimana permohonan dari masyarakat cukup banyak sedangkan di Balai Pengobatan PMI Gekbrong sudah tua, padahal di daerah tersebut rawan kecelakaan." Demikian yang dikemukakan oleh Wakil ketua PMI kabupaten Cianjur, Rudy Syachdiar, kepada Pasundanradio beberapa waktu lalu.
Rudi menambahkan bahwa beberapa titik seharusnya terdapat 1 unit ambulan, seperti kawasan Cisokan, Puncak, dan Gekbong. "Idealnya ditiap jalur terdapat 1 ambulan," tambahnya.
Meski di tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 140 persen yaitu Rp520juta, dan diakui bahwa partisipasi masyarakat sudah meningkat, namun diakuinya bahwa PMI masih tetap membutuhkan dana.
"Diharapkan tidak hanya dari masyarakat saja yang membantu namun pihak perusahaan dan juga dari pihak CSR (Corporate Social Responsibility) bisa membantu dalam masalah kemanusiaan," ujarnya. (FI)
No comments:
Post a Comment