Monday, June 9, 2014

Cuaca Ekstrim, Penderita Diare Meningkat

CianjurNewsFlash (CNF) - Tidak dipungkiri bahwa sampai saat ini masih banyak masyarakat yang memafaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Ini dikarenakan berbagai hal antara lain tidak adanya fasilitas mandi cuci dan kakus MCK, ataupun yang lainnya. Dengan kondisi tersebut, masyarakat rentan terhadap penyakit diare.

Dari data yang ada pada Dinas Kesehatan, penyakit seperti diare dan ISPA masih mendominasi penyebaran penyakit. Berdasarkan laporan setiap tahunnya, selalu ada yang terkena Diare juga infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

Dengan kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini dimana suhu yang panas namun terkadang hujan, penuakit diare dan juga ISPA maaih menduduki peringkat teratas dalam penyebaran penyakit di Kabupaten Cianjur. "Penderita diare sebanyak 60 persen dan ISPA sebanyak 30 persen." Demikian yang dikemukakakn oleh Agus Haris, selaku Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, baru-baru ini.

Ditambahkan juga bahwa, lingkungan sangat memengaruhi tingkat kesehatan. Juga keberadaan MCK yang dirasa kurang sehingga masyarakat Cianjur masih menggunakan air sungai untuk keperluan mandi cuci dan kakus, sehingga berpengaruh terhadap perilaku pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Agus mengimbau agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan maupun diri sendiri. Dinkes Kabupaten Cianjur sendiri sudah berkoordinasi dengan Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) untuk memetakan daerah-daerah yang kondisi lingkungannya buruk. (FI)

No comments:

Post a Comment