CianjurNewsFlash (CNF) - Meski
sekarang sering turun hujan namun kebutuhan air bersih masih dirasakan
sangat perlu. Antara lain untuk kebutuhan minum dan mandi. Dibeberapa
daerah kebutuhan air bersih masih menjadi kebutuhan yang utama.
Seperti di desa Tanjungsari kecamatan Sukaluyu kabupaten Cianjur. Di lima kampung yang dihuni rata-rata 300 kepala keluarga, mereka tidak memiliki fasilitas MCK. "Fasilitas MCK dinilai masih kurang dimana pada musim kering banyak warga yang kesulitan mendapatkan air bersih". Demikian yang dikemukakan oleh Waldi Akbar Yakob, selaku kades Tanjungsari kecamatan Sukaluyu,saat ditemui, Kamis (12/12/13).
Ditambahkan juga bahwa sumur yang dimiliki warga kering, dan tidak jarang mereka harus meminta ke tetangga lain yang mungkin masih ada.
Rencananya pemerintah akan memberikan bantuan berupa sumur pantek di lima titik rawan kekeringan. Adapun lokasi tersebut antara lain kampung Sukasirna, kp Asirun, kp kebon kalapa, kp banceuy dan kp Sodong. Selain bantuan tersebut rencananya akan ada bantuan pipanisasi air di desa Tanjungsari nantinya akan dialirkan me warga sekitar. (FI)
Seperti di desa Tanjungsari kecamatan Sukaluyu kabupaten Cianjur. Di lima kampung yang dihuni rata-rata 300 kepala keluarga, mereka tidak memiliki fasilitas MCK. "Fasilitas MCK dinilai masih kurang dimana pada musim kering banyak warga yang kesulitan mendapatkan air bersih". Demikian yang dikemukakan oleh Waldi Akbar Yakob, selaku kades Tanjungsari kecamatan Sukaluyu,saat ditemui, Kamis (12/12/13).
Ditambahkan juga bahwa sumur yang dimiliki warga kering, dan tidak jarang mereka harus meminta ke tetangga lain yang mungkin masih ada.
Rencananya pemerintah akan memberikan bantuan berupa sumur pantek di lima titik rawan kekeringan. Adapun lokasi tersebut antara lain kampung Sukasirna, kp Asirun, kp kebon kalapa, kp banceuy dan kp Sodong. Selain bantuan tersebut rencananya akan ada bantuan pipanisasi air di desa Tanjungsari nantinya akan dialirkan me warga sekitar. (FI)
No comments:
Post a Comment