CianjurNewsFlash (CNF) - Melihat
trend investasi di kabupaten Cianjur mengalami peningkatan. Terlebih
untuk perizinan dan juga pembangunan fisik seperti pabrik lebih
dipermudah. Sesuai dengan arahan BKPM dimana bagi PMA birokrasi izinnya
dipermudah dan dipercepat.
Itu semua tergantung dengan permohonan tidak hanya dari kantor perizinan yang berwenang namun ada tim teknis dari berbagai dinas (lintas opd) dimana mereka yang memberikan regulasi terutama Bapeda yang memberikan pertimbangan. Kebanyakan mereka berinvestasi di bidang garment.
Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, nilai investasi di Kabupaten Cianjur mengalami peningkatan. Trend peningkatan ini diketahui sejak 2010. Bahkan tahun ini hingga September, nilai investasi mencapai lebih dari Rp2 triliun.
"Dilihat dari pemilik modalnya sendiri kebanyakan dominasi oleh Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) namun jumlah tersebut berada di bisnis skala menengah. Sebaliknya Penanam Modal Asing (PMA) tidak terlalu banyak namun mereka berada di investasi skala besar". Demikian yang dikemukakan oleh Aries Heriansah, selaku Kepala Bidang Penanaman Modal Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Kabupaten Cianjur.
Ditambahkan juga bahwa, pada 2012 investasi kembali meningkat menjadi Rp976 miliar, PMDN Rp752 miliar, dan PMA Rp224 miliar. Sedangkan hingga September 2013, investasi sudah mencapai lebih dari Rp2triliun. "Investasi di Cianjur rata-rata bergerak dalam bidang industri. Pada 2013 saja mulai berdiri pabrik industri kemasan plastik, multiply (triplek), pabrik garmen, termasuk pabrik komponen suku cadang mesin,"jelasnya. (FI)
Itu semua tergantung dengan permohonan tidak hanya dari kantor perizinan yang berwenang namun ada tim teknis dari berbagai dinas (lintas opd) dimana mereka yang memberikan regulasi terutama Bapeda yang memberikan pertimbangan. Kebanyakan mereka berinvestasi di bidang garment.
Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, nilai investasi di Kabupaten Cianjur mengalami peningkatan. Trend peningkatan ini diketahui sejak 2010. Bahkan tahun ini hingga September, nilai investasi mencapai lebih dari Rp2 triliun.
"Dilihat dari pemilik modalnya sendiri kebanyakan dominasi oleh Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) namun jumlah tersebut berada di bisnis skala menengah. Sebaliknya Penanam Modal Asing (PMA) tidak terlalu banyak namun mereka berada di investasi skala besar". Demikian yang dikemukakan oleh Aries Heriansah, selaku Kepala Bidang Penanaman Modal Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Kabupaten Cianjur.
Ditambahkan juga bahwa, pada 2012 investasi kembali meningkat menjadi Rp976 miliar, PMDN Rp752 miliar, dan PMA Rp224 miliar. Sedangkan hingga September 2013, investasi sudah mencapai lebih dari Rp2triliun. "Investasi di Cianjur rata-rata bergerak dalam bidang industri. Pada 2013 saja mulai berdiri pabrik industri kemasan plastik, multiply (triplek), pabrik garmen, termasuk pabrik komponen suku cadang mesin,"jelasnya. (FI)
No comments:
Post a Comment